Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banjarbaru Windi Novianto meminta aksi bersih-bersih lingkungan dilaksanakan rutin setiap kelurahan sehingga dapat mencegah banjir terutama di musim hujan.
"Kami minta bersih-bersih lingkungan bisa dijadikan kegiatan rutin setiap kelurahan sehingga kebersihan tetap selalu terjaga dan dapat mencegah bencana," ujarnya usai mengikuti aksi bersih-bersih di Sapta Marga, Sabtu.
Kegiatan bersih-bersih lingkungan dan gotong royong bersama masyarakat yang dipusatkan di Jalan Sapta Marga Kelurahan Guntung Payung itu diikuti Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin yang ikut membersihkan lingkungan.
Menurut Windi, aksi bersih-bersih selain membersihkan segala macam sampah juga pembersihan saluran drainase berdampak besar mencegah terjadinya banjir karena bersihnya drainase dari banyaknya sampah.
"Selama ini, banjir atau genangan air yang terjadi disebabkan tersumbatnya saluran drainase sehingga jika rutin dibersihkan, air mengalir lancar dan bisa mencegah banjir," ujar politisi muda dari PDIP itu.
Dikatakan, aksi kebersihan yang bisa dijadikan agenda rutin itu hendaknya difasilitasi kecamatan dan kelurahan sehingga masyarakat berpartisipasi menjaga lingkungannya sekaligus mencegah bencana.
"Masyarakat pasti mau berpartisipasi dalam aksi kebersihan secara gotong royong sehingga harus difasilitasi agar mereka bisa bersama-sama ikut menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya bencana," katanya.
Sebelumnya, aksi bersih-bersih dan gotong royong di Jalan Sapta Marga Kelurahan Guntung Payung, Sabtu diikuti ratusan warga bersama wali kota, pimpinan SKPD, anggota TNI/Polri dan masyarakat lainnya.
Bahkan, wali kota tidak hanya sekedar hadir tetapi juga ikut membersihkan sampah menggunakan sapu lidi dan membuangnya ke dalam kantongan sampah sehingga kawasan sekitarnya terlihat makin bersih.
"Kami mengapresiasi panitia dan seluruh warga yang telah meluangkan waktu bersama-sama gotong royong dan bersih-bersih lingkungan. Ini bukti nyata dan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar," ujar wali kota.
Menurut dia, gotong royong dan aksi bersih-bersih lingkungan serta saluran drainase selain untuk menciptakan lingkungan yang bersih juga sebagai upaya mencegah banjir terutama di musim hujan seperti sekarang.
"Gotong royong dan aksi bersih-bersih lingkungan terutama saluran drainase merupakan upaya mencegah banjir karena jika saluran bersih dan air lancar mengalir maka tidak terjadi luapan air penyebab banjir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami minta bersih-bersih lingkungan bisa dijadikan kegiatan rutin setiap kelurahan sehingga kebersihan tetap selalu terjaga dan dapat mencegah bencana," ujarnya usai mengikuti aksi bersih-bersih di Sapta Marga, Sabtu.
Kegiatan bersih-bersih lingkungan dan gotong royong bersama masyarakat yang dipusatkan di Jalan Sapta Marga Kelurahan Guntung Payung itu diikuti Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin yang ikut membersihkan lingkungan.
Menurut Windi, aksi bersih-bersih selain membersihkan segala macam sampah juga pembersihan saluran drainase berdampak besar mencegah terjadinya banjir karena bersihnya drainase dari banyaknya sampah.
"Selama ini, banjir atau genangan air yang terjadi disebabkan tersumbatnya saluran drainase sehingga jika rutin dibersihkan, air mengalir lancar dan bisa mencegah banjir," ujar politisi muda dari PDIP itu.
Dikatakan, aksi kebersihan yang bisa dijadikan agenda rutin itu hendaknya difasilitasi kecamatan dan kelurahan sehingga masyarakat berpartisipasi menjaga lingkungannya sekaligus mencegah bencana.
"Masyarakat pasti mau berpartisipasi dalam aksi kebersihan secara gotong royong sehingga harus difasilitasi agar mereka bisa bersama-sama ikut menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya bencana," katanya.
Sebelumnya, aksi bersih-bersih dan gotong royong di Jalan Sapta Marga Kelurahan Guntung Payung, Sabtu diikuti ratusan warga bersama wali kota, pimpinan SKPD, anggota TNI/Polri dan masyarakat lainnya.
Bahkan, wali kota tidak hanya sekedar hadir tetapi juga ikut membersihkan sampah menggunakan sapu lidi dan membuangnya ke dalam kantongan sampah sehingga kawasan sekitarnya terlihat makin bersih.
"Kami mengapresiasi panitia dan seluruh warga yang telah meluangkan waktu bersama-sama gotong royong dan bersih-bersih lingkungan. Ini bukti nyata dan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar," ujar wali kota.
Menurut dia, gotong royong dan aksi bersih-bersih lingkungan serta saluran drainase selain untuk menciptakan lingkungan yang bersih juga sebagai upaya mencegah banjir terutama di musim hujan seperti sekarang.
"Gotong royong dan aksi bersih-bersih lingkungan terutama saluran drainase merupakan upaya mencegah banjir karena jika saluran bersih dan air lancar mengalir maka tidak terjadi luapan air penyebab banjir," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021