Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Tanah Laut  menghadirkan fua Pos Ukur Ulang di Pasar Manuntung Berseri Pelaihari, Senin (6/12).

Bertepatan puncak peringatan Hari Jadi Ke - 56 Kabupaten Tanah Laut, Diskopdag Tanah Laut juga melakukan sosialisasi kepada pembeli dan pedagang tentang maksud dan manfaat dari keberadaan Pos Ukur Ulang tersebut.

Salah seorang pedagang Pasar Manuntung Berseri Siti Fatonah mengatakan, lebih tenang menjual dagangannya setelah memastikan hasil penimbangan di Pos Ukur Ulang.

“Kalau belum tau takutnya timbangannya kurang, kalau sudah tau jadi tenang” ujarnya.

Sementara, Tia  salah satu pembeli mencoba menimbang ulang ikan yang dibelinya di Pos Ukur Ulang tersebut.

“Jadi lebih mantap belanjanya, gak takut lagi timbangannya kurang pas. Alhamdulillah ini saya coba, ternyata timbangan penjualnya lebih, gak kurang,”ujar Tia.

Terpisah, Kepala Seksi Pelaksanaan dan Pengawasan Kemetrologian Diskopdag Kabupaten Tanah Laut  menjelaskan, ada dua Pos Ukur Ulang ditempatkan di Pasar Manuntung Berseri Pelaihari sebagai upaya untuk mewujudkan pasar tertib ukur. 

"satu di bak sayur dan  satu lagi di los daging,"terangnya.

Nuzul menambahkan, dengan adanya Pos Ukur Ulang, pedagang maupun pembeli dapat memeriksa langsung secara gratis,  apakah timbangan digunakan untuk jual beli sudah tepat ukuran atau belum.

Jika ditemukan timbangan yang belum tepat ukuran, papar dia, maka disarankan melakukan tera atau tera ulang di Kantor Diskopdag Tanah Laut. 

"Saat ini kami hanya melayani penimbangan ulang. Ini untuk melindungi pedagang maupun konsumen dalam hal ketepatan ukuran,"tandasnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, keberadaan Pos Ukur Ulang sebagai sarana dalam melaksanakan pengukuran, penakaran, penimbangan ulang terhadap barang-barang diserahterimakan penjual kepada pembeli.

Dia berharap, keberadaan Pos Ukur Ulang  memberikan manfaat luas kepada masyarakat, keberkahan  dan tentunya ketepatan pengukuran dalam jual beli, sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Tanah Laut sebagai Daerah Tertib Ukur.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021