Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalimantan Selatan mau berkonsultasi mengenai koperasi dan usaha kecil ke Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Kemenkop dan UMKM) di Jakarta.

"Pada kesempatan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah, yang dijawalkan 10-12 September 2015, kamu mau berkonsultasi dengan Kemenkop dan UMKM," kata Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muharram, di Banjarmasin, sebelum bertolak ke Jakarta, Kamis.

Dalam konsultasi dengan pihak Kemenkop dan UMKM itu, terangnya, banyak hal yang bakal menjadi perbicangan atau pembahasan, terutaman mengenai peran koperasi ke depan, serta seputar usaha mikro kecil menengah.

"Apalagi ke depan dalam menghadapi era masyarakat ekonomi Asean (MEA), bagaimana cara untuk lebih menumbuhkembangkan koperasi, yang oleh pendirinya ketika itu sebagai `Soko Guru` ekonomi Indonesia," tuturnya menjawab Antara Kalsel.

Sementara dalam memasuki era ekonomi bebas atau global belakangan banyak koperasi yang kelihatannya "mati suri" karena berbagai faktor, lanjut wakil rakyat yang bergelar dokterandus dan juga seorang petani itu.

Muharram yang juga Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kalsel itu menyatakan, masih optimistis koperasi-koperasi di daerah kembali akan tumbuh dan berkembang maju sehingga betul-betul bisa menjadi Soko Guru ekonomi Indonesia.

Namun agar koperasi itu tumbuh dan berkembang dengan baik, serta tambah maju, menurut dia, pemerintah juga harus lebih serius menaruh perhatian, seperti bimbingan dan penyuluhan yang berkelanjutan serta semakin intensif.

Sebagai contoh masalah permodalan, serta pembinaan manajemen koperasi tersebut, sehingga keberadaan lembaga ekonomi yang banyak bergerak di bidang UMKM, kembali terasakan manfaatnya oleh rakyat banyak, demikian Muharram.

Bersamaan dengan Komisi II tersebut, Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel juga kunker ke luar daerah. Sedangkan Komisi I bidang hukum dan pemerintahan, serta Komisi IV bidang kesra DPRD kunker dalam daerah provinsi setempat.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015