Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono menanam bibit di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kelurahan Guntung Paikat disela aksi gotong royong bersama warga membersihkan saluran drainase dan lingkungan sekitarnya.
Penanaman bibit pohon jenis Jambu biji dilakukan wawali, Sabtu bersama warga yang mengikuti gotong royong untuk memperlancar saluran drainase mencegah banjir akibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.
"Penananam bibit pohon merupakan bagian dari kepedulian lingkungan dan diharapkan tumbuh subur sehingga bisa mencegah banjir melalui akarnya yang berfungsi sebagai penahan air hujan," ujarnya di sela kegiatan.
Menurut dia, pihaknya juga mengajak warga gotong royong membersihkan lingkungan baik saluran drainase maupun tempat sekitarnya sehingga terhindar dari bencana seperti banjir akibat tingginya curah hujan.
Ia mengatakan, gotong royong penting karena bisa membersihkan lingkungan dengan kebersamaan dan disisi lain mencegah penularan penyakit karena lingkungan yang tidak bersih sehingga menjadi sarang penyakit.
"Kebersihan lingkungan yang tidak terpelihara menimbulkan berbagai macam penyakit mulai diare, penyakit kulit, penyakit pernafasan maupun penyakit lain disebabkan tercemarnya air, tanah dan udara," sebutnya.
Ditekankan, seluruh pihak baik warga yang tinggal dalam satu lingkungan maupun individu harus memiliki rasa kesadaran tinggi terhadap lingkungan sehingga bisa menjaganya agar tetap bersih dan terawat.
"Kita harus menanamkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Jika bukan kita dan dilakukan sekarang, siapa lagi dan kapan lagi melakukan yang terbaik bagi lingkungan sehingga semua harus sadar," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Penanaman bibit pohon jenis Jambu biji dilakukan wawali, Sabtu bersama warga yang mengikuti gotong royong untuk memperlancar saluran drainase mencegah banjir akibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.
"Penananam bibit pohon merupakan bagian dari kepedulian lingkungan dan diharapkan tumbuh subur sehingga bisa mencegah banjir melalui akarnya yang berfungsi sebagai penahan air hujan," ujarnya di sela kegiatan.
Menurut dia, pihaknya juga mengajak warga gotong royong membersihkan lingkungan baik saluran drainase maupun tempat sekitarnya sehingga terhindar dari bencana seperti banjir akibat tingginya curah hujan.
Ia mengatakan, gotong royong penting karena bisa membersihkan lingkungan dengan kebersamaan dan disisi lain mencegah penularan penyakit karena lingkungan yang tidak bersih sehingga menjadi sarang penyakit.
"Kebersihan lingkungan yang tidak terpelihara menimbulkan berbagai macam penyakit mulai diare, penyakit kulit, penyakit pernafasan maupun penyakit lain disebabkan tercemarnya air, tanah dan udara," sebutnya.
Ditekankan, seluruh pihak baik warga yang tinggal dalam satu lingkungan maupun individu harus memiliki rasa kesadaran tinggi terhadap lingkungan sehingga bisa menjaganya agar tetap bersih dan terawat.
"Kita harus menanamkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Jika bukan kita dan dilakukan sekarang, siapa lagi dan kapan lagi melakukan yang terbaik bagi lingkungan sehingga semua harus sadar," pesannya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021