Menteri Sosial Tri Rismaharini mengakui sosok penyandang disabilitas fisik remaja bernama Gading Ogi Saputra, menjadi pemicu untuk lebih bersemangat dalam bekerja.
Risma mengatakan di tengah kondisi bencana yang membutuhkan penanganan cepat, maupun situasi yang tidak normal yang dia hadapi, semangat Gading yang terekam dalam dokumentasi video menjadi penyemangatnya.
"Kalau malam, saya merasa sudah mulai menyerah. Bekerja di kondisi bencana, kondisi situasi yang tidak normal seringkali. Tapi saya selalu melihat video Gading, selalu ada dalam handphone, saya semangat kembali setelah melihat video Gading," ujar Risma sambil berkaca-kaca dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta, Jumat.
Pertemuan Risma dengan remaja berusia 17 tahun tersebut dipenuhi suasana haru. Gading menaiki panggung utama acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial Jakarta dengan motor roda tiga yang merupakan bantuan dari program ATENSI Kemensos.
Risma segera menghampiri Gading yang menemuinya sambil berjalan merangkak, kemudian memeluk remaja itu sambil berurai air mata. Dia mengatakan berkat anak-anak seperti Gading, hidupnya menjadi lebih berarti.
"Terima kasih Gading, semangatmu memberi contoh kepada saya untuk terus berjuang dalam kondisi dan sesulit apapun," ujar Risma.
Dalam kesempatan tersebut Risma juga meminta izin meninggalkan acara lebih cepat, lantaran harus menuju Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, guna menemui penyandang disabilitas anak yang dikabarkan mendapat penyiksaan.
Sosok Gading Ogi Saputra yang menjadi penyemangat itu meruakan penyandang disabilitas fisik sejak lahir yang membuat perlambatan perkembangan fisik, sehingga menjadikan kedua kakinya tidak berfungsi normal. Ia pun berjalan merangkak dibantu dengan kedua tangannya.
Segala stigma negatif sudah dipatahkan Gading dengan membuktikan dirinya penyandang disabilitas bisa berkarya tanpa belas kasih orang lain. Dua tahun terakhir, ia berjualan kopi keliling dilengkapi minuman, rokok, dan barang dagangan lainnya di kotak motor listrik roda tiga.
Satu unit motor listrik roda tiga yang dipakai Gading merupakan bantuan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini yang diserahkan langsung pada Sabtu 15 Mei 2021 di kediamannya.
Berkat motor listrik roda tiga itu, Gading mengaku omzet dagangannya naik. Sebelumnya saat pakai sepeda, Gading mendapat Rp500 ribu per hari. Namun kini dengan menggunakan motor listrik roda tiga, omzet jualan kopinta naik menjadi Rp900 ribu, serta bisa menabung Rp300 ribu per hari.
Hadir dalam acara penutupan rangkaian HDI 2021 tersebut, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, Staf Khusus Menteri Sosial, Jajaran Eselon 1 Kementerian Sosial, Ketua LPAI dan Ketua PPDI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Risma mengatakan di tengah kondisi bencana yang membutuhkan penanganan cepat, maupun situasi yang tidak normal yang dia hadapi, semangat Gading yang terekam dalam dokumentasi video menjadi penyemangatnya.
"Kalau malam, saya merasa sudah mulai menyerah. Bekerja di kondisi bencana, kondisi situasi yang tidak normal seringkali. Tapi saya selalu melihat video Gading, selalu ada dalam handphone, saya semangat kembali setelah melihat video Gading," ujar Risma sambil berkaca-kaca dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta, Jumat.
Pertemuan Risma dengan remaja berusia 17 tahun tersebut dipenuhi suasana haru. Gading menaiki panggung utama acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial Jakarta dengan motor roda tiga yang merupakan bantuan dari program ATENSI Kemensos.
Risma segera menghampiri Gading yang menemuinya sambil berjalan merangkak, kemudian memeluk remaja itu sambil berurai air mata. Dia mengatakan berkat anak-anak seperti Gading, hidupnya menjadi lebih berarti.
"Terima kasih Gading, semangatmu memberi contoh kepada saya untuk terus berjuang dalam kondisi dan sesulit apapun," ujar Risma.
Dalam kesempatan tersebut Risma juga meminta izin meninggalkan acara lebih cepat, lantaran harus menuju Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, guna menemui penyandang disabilitas anak yang dikabarkan mendapat penyiksaan.
Sosok Gading Ogi Saputra yang menjadi penyemangat itu meruakan penyandang disabilitas fisik sejak lahir yang membuat perlambatan perkembangan fisik, sehingga menjadikan kedua kakinya tidak berfungsi normal. Ia pun berjalan merangkak dibantu dengan kedua tangannya.
Segala stigma negatif sudah dipatahkan Gading dengan membuktikan dirinya penyandang disabilitas bisa berkarya tanpa belas kasih orang lain. Dua tahun terakhir, ia berjualan kopi keliling dilengkapi minuman, rokok, dan barang dagangan lainnya di kotak motor listrik roda tiga.
Satu unit motor listrik roda tiga yang dipakai Gading merupakan bantuan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini yang diserahkan langsung pada Sabtu 15 Mei 2021 di kediamannya.
Berkat motor listrik roda tiga itu, Gading mengaku omzet dagangannya naik. Sebelumnya saat pakai sepeda, Gading mendapat Rp500 ribu per hari. Namun kini dengan menggunakan motor listrik roda tiga, omzet jualan kopinta naik menjadi Rp900 ribu, serta bisa menabung Rp300 ribu per hari.
Hadir dalam acara penutupan rangkaian HDI 2021 tersebut, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, Staf Khusus Menteri Sosial, Jajaran Eselon 1 Kementerian Sosial, Ketua LPAI dan Ketua PPDI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021