Satuan Tugas Pangkalan TNI Angkatan Laut Banjarmasin disiagakan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan untuk membantu korban banjir mulai penyaluran logistik makanan hingga pelayanan kesehatan.
"Tim Satgas berjumlah 17 personel dengan sarana dan prasarana seperti randis, sekoci karet, motor tempel, dayung, swempest serta peralatan pendukung lainnya masih siaga di lokasi," terang Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr. Hanla, Selasa.
Menurut dia, distribusi kebutuhan bahan pokok dan logistik lainnya dengan cepat ke sasaran serta memberikan pelayanan kesehatan adalah hal utama saat ini harus dilakukan.
Untuk itulah, Danlanal memerintahkan anggotanya bisa dengan cepat menyerahkan bantuan berupa sembako dan makanan siap saji dengan mendatangi langsung ke lokasi banjir.
"Pastikan kesehatan warga, kalau ada yang mengeluh sakit langsung diperiksa dan berikan obat. Jika perlu, dievakuasi ke tempat pengungsian," jelasnya.
Anggota Lanal Banjarmasin menyalurkan bantuan untuk warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang terdampak banjir. (ANTARA/Firman)
Herbi juga meminta satgas terus berpatroli memantau debit air di sungai setempat yang menyebabkan banjir. Terutama saat hujan kembali mengguyur.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada karena curah hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari kedepan," tuturnya.
Banjir dengan ketinggian air bervariasi menerjang tujuh kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan sejak Minggu (28/11) setelah hujan deras yang menyebabkan sungai setempat meluap.
Selain di HST, banjir juga terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Tabalong, Balangan dan Hulu Sungai Selatan. Masyarakat diminta waspada mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi.
