Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan membuka dua program studi (Prodi) jalur cepat atau diploma 2 (D2) pada tahun 2022.
Menurut Direktur Poliban Kalsel Joniriadi di Banjarmasin, Kamis, tiga Prodi D2 yang dibuka tersebut adalah D2 Fast Track-Administrasi Perpajakan, D2 Fast Track-Pengembangan Aplikasi Bergerak.
"Yang ketiga itu D2 Fast Track-Tata Operasi dan Pemeliharaan Prediktif Alat Berat," ungkapnya.
Menurut dia, tiga Prodi jalur cepat ini sebagai kebutuhan bagi siswa atau siswi yang ingin cepat menempuh pendidikan vokasi untuk bisa masuk dunia kerja.
Sebagaimana yang pernah disampaikan dia, bahwa program studi ini merupakan salah satu program vokasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa sebagai lulusan vokasi.
"Jadi bisa dikatakan seperti ini, mengikuti pendidikan di SMK selama 3 tahun digabungkan dengan selama 3 semester di D2 di politeknik," tuturnya.
Selain menambah Prodi D2, kata Joniriadi, pada akademik tahun 2022, dibuka pula dua Prodi D4 atau sarjana terapan, pertama adalah prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomasi pada Jurusan Elektro.
Dijelaskan dia, prodi ini arahnya lebih banyak ke kontrol untuk industri seperti ke PLC, Pneumatic atau aktuator lainnya.
Sedangkan prodi kedua yang dibuka itu adalah Prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan pada Jurusan Teknik Mesin.
Prodi ini arahnya, jelas dia, lebih banyak untuk pendidikan bagaimana pemanfaatan biofuel, biogas, tenaga Surya juga angin.
Selain itu, lanjut Joniriadi, bisa sebagai enterpreneur bidang kemandirian energi, juga menjadikan auditor energi dan ahli perekayasa sumber-sumber energi terbarukan.
Saat ini, Poliban sudah punya 19 Prodi, 13 Prodi D3 dan 6 Prodi Sarjana Terapan (D4) pada lima jurusan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut Direktur Poliban Kalsel Joniriadi di Banjarmasin, Kamis, tiga Prodi D2 yang dibuka tersebut adalah D2 Fast Track-Administrasi Perpajakan, D2 Fast Track-Pengembangan Aplikasi Bergerak.
"Yang ketiga itu D2 Fast Track-Tata Operasi dan Pemeliharaan Prediktif Alat Berat," ungkapnya.
Menurut dia, tiga Prodi jalur cepat ini sebagai kebutuhan bagi siswa atau siswi yang ingin cepat menempuh pendidikan vokasi untuk bisa masuk dunia kerja.
Sebagaimana yang pernah disampaikan dia, bahwa program studi ini merupakan salah satu program vokasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa sebagai lulusan vokasi.
"Jadi bisa dikatakan seperti ini, mengikuti pendidikan di SMK selama 3 tahun digabungkan dengan selama 3 semester di D2 di politeknik," tuturnya.
Selain menambah Prodi D2, kata Joniriadi, pada akademik tahun 2022, dibuka pula dua Prodi D4 atau sarjana terapan, pertama adalah prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomasi pada Jurusan Elektro.
Dijelaskan dia, prodi ini arahnya lebih banyak ke kontrol untuk industri seperti ke PLC, Pneumatic atau aktuator lainnya.
Sedangkan prodi kedua yang dibuka itu adalah Prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan pada Jurusan Teknik Mesin.
Prodi ini arahnya, jelas dia, lebih banyak untuk pendidikan bagaimana pemanfaatan biofuel, biogas, tenaga Surya juga angin.
Selain itu, lanjut Joniriadi, bisa sebagai enterpreneur bidang kemandirian energi, juga menjadikan auditor energi dan ahli perekayasa sumber-sumber energi terbarukan.
Saat ini, Poliban sudah punya 19 Prodi, 13 Prodi D3 dan 6 Prodi Sarjana Terapan (D4) pada lima jurusan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021