Bupati Hulu Sungai Selatan(HSS), H. Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati, Syamsuri Arsyad, menyalurkan bantuan sosial Program Rumah Sejahtera (PRS) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk Kecamatan Telaga Langsat dan Kecamatan Angkinang, di Aula Kantor Kecamatan Telaga Langsat.
Kepala Dinas Sosial, Nordiansyah, di Telaga Langsat, mengatakan bantuan sosial akan terus dilaksanakan sekalipun adanya refocusing anggaran di masa pandemi COVID-19, ini tentu dalam upaya untuk pencapaian visi dan misi Pemkab HSS sesuai RPJMD Tahun 2018-2023.
“Ada dua program bantuan sosial yang akan disalurkan yaitu PRS sebanyak 266 orang KPM dengan jumlah anggaran Rp4.655.000.000,- dan UEP penerima sebanyak 97 KPM dengan sejumlah anggaran sebesar Rp282.000.000,“ katanya, dalam laporan, Senin (29/11) kemarin.
Dijelaskan dia, untuk Kecamatan Telaga Langsat penerima PRS sebanyak 40 KPM dengan jumlah anggaran sebesar Rp700 juta, sedangkan Kecamatan Angkinang sebanyak 17 orang KPM dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 297.500.000,-.
Baca juga: Berbagi kebahagiaan dengan lansia konsep Pemkab HSS sambut hari jadi
UEP di Kecamatan Telaga Langsat sebanyak tujuh orang dengan jumlah anggaran sebesar Rp21 juta, dengan jenis usaha warung, ternak ikan dan ternak itik.
Sedangkan di Angkinang sebanyak 20 orang dengan anggaran Rp60 juta dengan jenis usaha pedagang keliling, warung, kios dan bengkel,
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati HSS dikarenakan dana bantuan sosial untuk PRS mengalami kenaikan dari yang sebelumnya sebesar Rp 13.908.000,- menjadi Rp. 17.500.000,-," katanya.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan PRS sudah dimulai sejak tahun 2014 dan selama tujuh tahun berjalan sudah ada enam ribuan rumah telah diperbaiki, ia meminta kepada para keluarga penerima manfaat agar selalu bersyukur kepada Allah SWT.
"Karena kita mencari rezeki jangan jauh dari Allah SWT, jangan kada ingat sembahyang, semakin kita bersyukur Allah SWT akan memberikan rezeki. Bupati hanya sebagai perantara. Sesibuk apapun pian, Allah SWT jangan ditinggalkan,” katanya.
Menurut dia, PRS merupakan program Pemkab HSS yang masuk dalam Top 45 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Briokrasi RI.
Baca juga: 11 siswa terima beasiswa dana bantuan pendidikan Baznas HSS
Artinya program ini diakui pakar bahwa program ini efektif diduplikasi serta diaplikasikan oleh siapa pun atau daerah-daerah lain, yang ingin memperbaiki rumah masyarakatnya.
Sebelum meninggalkan lokasi penyaluran, Bupati HSS dan Wabup menyapa Sarjana Pendamping Desa (saMping deSa) Kecamatan Angkinang dan Telaga Langsat, untuk memberikan apresiasi terhadap partisipasi mereka dalam membantu pelaksanaan bantuan sosial di wilayah tugas masing-masing.
Penyaluran PRS dan UEP ditandai dengan penyerahan buku rekening secara simbolis oleh Bupati HSS didampingi Wakil Bupati HSS, kepada perwakilan KPM dari kedua kecamatan.
Turut hadir, Camat Angkinang, Sabillarasyad dan Camat Telaga Langsat Sar Ipansyah, dan disela kegiatan bupati juga menyempatkan berdialog dengan para bantuan untuk menanyakan akan digunakan untuk apa bantuan yang diberikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Dinas Sosial, Nordiansyah, di Telaga Langsat, mengatakan bantuan sosial akan terus dilaksanakan sekalipun adanya refocusing anggaran di masa pandemi COVID-19, ini tentu dalam upaya untuk pencapaian visi dan misi Pemkab HSS sesuai RPJMD Tahun 2018-2023.
“Ada dua program bantuan sosial yang akan disalurkan yaitu PRS sebanyak 266 orang KPM dengan jumlah anggaran Rp4.655.000.000,- dan UEP penerima sebanyak 97 KPM dengan sejumlah anggaran sebesar Rp282.000.000,“ katanya, dalam laporan, Senin (29/11) kemarin.
Dijelaskan dia, untuk Kecamatan Telaga Langsat penerima PRS sebanyak 40 KPM dengan jumlah anggaran sebesar Rp700 juta, sedangkan Kecamatan Angkinang sebanyak 17 orang KPM dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 297.500.000,-.
Baca juga: Berbagi kebahagiaan dengan lansia konsep Pemkab HSS sambut hari jadi
UEP di Kecamatan Telaga Langsat sebanyak tujuh orang dengan jumlah anggaran sebesar Rp21 juta, dengan jenis usaha warung, ternak ikan dan ternak itik.
Sedangkan di Angkinang sebanyak 20 orang dengan anggaran Rp60 juta dengan jenis usaha pedagang keliling, warung, kios dan bengkel,
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati HSS dikarenakan dana bantuan sosial untuk PRS mengalami kenaikan dari yang sebelumnya sebesar Rp 13.908.000,- menjadi Rp. 17.500.000,-," katanya.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan PRS sudah dimulai sejak tahun 2014 dan selama tujuh tahun berjalan sudah ada enam ribuan rumah telah diperbaiki, ia meminta kepada para keluarga penerima manfaat agar selalu bersyukur kepada Allah SWT.
"Karena kita mencari rezeki jangan jauh dari Allah SWT, jangan kada ingat sembahyang, semakin kita bersyukur Allah SWT akan memberikan rezeki. Bupati hanya sebagai perantara. Sesibuk apapun pian, Allah SWT jangan ditinggalkan,” katanya.
Menurut dia, PRS merupakan program Pemkab HSS yang masuk dalam Top 45 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Briokrasi RI.
Baca juga: 11 siswa terima beasiswa dana bantuan pendidikan Baznas HSS
Artinya program ini diakui pakar bahwa program ini efektif diduplikasi serta diaplikasikan oleh siapa pun atau daerah-daerah lain, yang ingin memperbaiki rumah masyarakatnya.
Sebelum meninggalkan lokasi penyaluran, Bupati HSS dan Wabup menyapa Sarjana Pendamping Desa (saMping deSa) Kecamatan Angkinang dan Telaga Langsat, untuk memberikan apresiasi terhadap partisipasi mereka dalam membantu pelaksanaan bantuan sosial di wilayah tugas masing-masing.
Penyaluran PRS dan UEP ditandai dengan penyerahan buku rekening secara simbolis oleh Bupati HSS didampingi Wakil Bupati HSS, kepada perwakilan KPM dari kedua kecamatan.
Turut hadir, Camat Angkinang, Sabillarasyad dan Camat Telaga Langsat Sar Ipansyah, dan disela kegiatan bupati juga menyempatkan berdialog dengan para bantuan untuk menanyakan akan digunakan untuk apa bantuan yang diberikan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021