Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan (HSS), H Muhammad Noor, menghadiri seminar onkologi yang diselenggarakan RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan, yang diikuti para Tenaga Kesehatan (Nakes) se HSs baik secara online maupun offline, di pendopo kabupaten setempat.
Kepala RSUD Brigjend H Hasan Basry, Hj Rasyidah, di Kandangan, Senin (28/11), mengatakan seminar tentang kanker ini dalam rangkairan peringatan Hari Kesehatan Nasional dan HUT ke-71 Kabupaten HSS, dengan tema "Kenali, Cegah, dan Obati Kanker".
"Selain mengedukasi teman-teman tenaga medis dalam mendeteksi dini kanker, kita juga memperkenalkan pelayanan baru yang ada di RSUD Kandangan, karena kita sudah punya dokter umum pelayanan kemoterapi," katanya.
Baca juga: Ketua TP PKK HSS buka penyuluhan kekerasan seksual anak dan perempuan
Dijelaskan dia, dengan layana ini apabila ada masyarakt punya keluhan yang berupa benjolan apa pun itu, silakan datang ke Poliklinik Onkologi di RSUD Kandangan biar segera bisa ditindaklanjuti karena lebih cepat lebih baik.
Kalau sudah stadium tinggi, itu susah untuk di kemoterapi, dan kalau ditangani dokter yang benar tentu juga penangannya bisa lebih maksimal. Dan terkait seminar ada dua topik yang dibahas pada seminar ini, yaitu kanker payudara dan kanker serviks.
Pihaknya sengaja mengambil dua topik ini karena memang yang terjadi di masyarakat angka kejadiannya cukup banyak, dan biasanya datang berobat sudah terlambat, jadi ingin mencegah lebih dulu dan menemukan mereka agar pengobatan bisa secara tepat.
"Kami berharap yang mengikuti seminar ini bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa RSUD Kandangan membuka pelayanan kanker, dan sebaiknya diperiksa ke puskesmas kalau ada benjolan. Lalu puskesmas akan mengontrolkan ke rumah sakit sehingga semua penyakit yang namanya tumor dan kanker bisa ditangani secara dini dan hasilnya juga akan lebih baik," katanya.
Sekda HSS, H Muhammad Noor, mengatakan melalui seminar agar para dokter, perawat maupun bidan dapat mengenali dan mendeteksi secara dini penyakit tersebut.
Baca juga: Kantor kas Bank Syariah Indonesia di RSUD Kandangan diresmikan
Ia bersyukur di Kabupaten HSS telah memiliki dokter sub spesialis onkologi dan pelayanan kemoterapi yang telah dijamin BPJS sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan berobat kanker, dan kegiatan supaya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang menjadikan visi pembangunan HSS dapat tercapai.
Narasumber seminar antara lain, Prabudi, membahas tentang konsep baru pengobatan kanker payudara, Eddy Wardhana, tentang deteksi dini kanker serviks, dan Yuniar Rahmina, tentang asuhan keperawatan pada pasien kanker dan kemoterapi.
Turut hadir, Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten HSS, Hj. Isnaniah Achmad Fikry didampingi Wakil Ketua I TP PKK HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala RSUD Brigjend H Hasan Basry, Hj Rasyidah, di Kandangan, Senin (28/11), mengatakan seminar tentang kanker ini dalam rangkairan peringatan Hari Kesehatan Nasional dan HUT ke-71 Kabupaten HSS, dengan tema "Kenali, Cegah, dan Obati Kanker".
"Selain mengedukasi teman-teman tenaga medis dalam mendeteksi dini kanker, kita juga memperkenalkan pelayanan baru yang ada di RSUD Kandangan, karena kita sudah punya dokter umum pelayanan kemoterapi," katanya.
Baca juga: Ketua TP PKK HSS buka penyuluhan kekerasan seksual anak dan perempuan
Dijelaskan dia, dengan layana ini apabila ada masyarakt punya keluhan yang berupa benjolan apa pun itu, silakan datang ke Poliklinik Onkologi di RSUD Kandangan biar segera bisa ditindaklanjuti karena lebih cepat lebih baik.
Kalau sudah stadium tinggi, itu susah untuk di kemoterapi, dan kalau ditangani dokter yang benar tentu juga penangannya bisa lebih maksimal. Dan terkait seminar ada dua topik yang dibahas pada seminar ini, yaitu kanker payudara dan kanker serviks.
Pihaknya sengaja mengambil dua topik ini karena memang yang terjadi di masyarakat angka kejadiannya cukup banyak, dan biasanya datang berobat sudah terlambat, jadi ingin mencegah lebih dulu dan menemukan mereka agar pengobatan bisa secara tepat.
"Kami berharap yang mengikuti seminar ini bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa RSUD Kandangan membuka pelayanan kanker, dan sebaiknya diperiksa ke puskesmas kalau ada benjolan. Lalu puskesmas akan mengontrolkan ke rumah sakit sehingga semua penyakit yang namanya tumor dan kanker bisa ditangani secara dini dan hasilnya juga akan lebih baik," katanya.
Sekda HSS, H Muhammad Noor, mengatakan melalui seminar agar para dokter, perawat maupun bidan dapat mengenali dan mendeteksi secara dini penyakit tersebut.
Baca juga: Kantor kas Bank Syariah Indonesia di RSUD Kandangan diresmikan
Ia bersyukur di Kabupaten HSS telah memiliki dokter sub spesialis onkologi dan pelayanan kemoterapi yang telah dijamin BPJS sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan berobat kanker, dan kegiatan supaya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang menjadikan visi pembangunan HSS dapat tercapai.
Narasumber seminar antara lain, Prabudi, membahas tentang konsep baru pengobatan kanker payudara, Eddy Wardhana, tentang deteksi dini kanker serviks, dan Yuniar Rahmina, tentang asuhan keperawatan pada pasien kanker dan kemoterapi.
Turut hadir, Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten HSS, Hj. Isnaniah Achmad Fikry didampingi Wakil Ketua I TP PKK HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021