Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyiapkan peralatan dan sumberdaya manusia (SDM) untuk mendirikan dapur umum jika bencana banjir terjadi.

Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Iwan Ristianto di Banjarmasin, Senin, menyampaikan, bahwa status siaga darurat bencana banjir sudah ditetapkan di daerahnya, karenanya posko dan dapur umum pun mulai siap didirikan.

"Tentunya fasilitas alat keperluan untuk memasak dan SDM-nya," kata Iwan.

Dia menyampaikan, jika Banjarmasin kembali naik status menjadi darurat bencana banjir, maka posko dapur umum dibangun di setiap Kecamatan.

"Tinggal mendirikan saja lagi, jika status naik dari siaga darurat bencana banjir menjadi Banjarmasin darurat bencana banjir, posko dapur umum langsung didirikan, beraktivitas," ujarnya.

Iwan menyampaikan, bahwa pemerintah kota bersiap lebih dini untuk penanganan musibah banjir yang mulai mengancam saat ini, sebab kondisi tingginya intensitas hujan, disertai fenomena air pasang cukup tinggi atau di luar kebiasaan yang ada.

"Anggaran juga sudah siap untuk pemenuhan dapur umum jika terjadi banjir ini," katanya.

Menurut dia, anggaran yang tersedia saat ini untuk pembangunan posko dan keperluan dapur umum pelayanan korban banjir sebesar Rp Rp250 juta.

"Jika anggaran kurang, kita bisa minta bantuan dari Dana Tidak Terduga (DTT) yang disimpan di Badan Keuangan Daerah," ujarnya.

Menurut dia, kesiapan ini dilakukan untuk mengantisipasi lebih awal jika benar-benar terjadi musibah banjir seperti awal tahun ini.

Sebab, musibah banjir besar sudah melanda beberapa kabupaten di provinsi ini, seperti Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Balangan.

"Kita berkaca pada banjir kemarin, jangan sampai kita terlambat siap," ujarnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021