Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kabut asap semakin pekat mencemari udara Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut atau disebut Banjarbakula, Kalimantan Selatan, Minggu.

Pada sekitar pukul 07.00-09.00 Wita kabut asap lebih tebal dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Di sekitar Jalan A Yani Km 17-30 yang masuk wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru kabut asap menyebabkan jarak pandang maksimal hanya 500 meter.

Di kawasan Bandara Syamsudin Noor (27 kilometer utara Banjarmasin), pada hari-hari biasa dari jalan raya bisa melihat pesawat parkir di apron, tapi Mingu pagi terhalangi kabit asap.

Para pengemudi mobil selain mengurangi kecepatan serta menyalakan lampu guna menghindari kecelakaan lalu lintas.

Begitu pula di kawasan Jalan Trikora yang merupakan jalan alternatif Banjarbaru-Banjarmasin, kabut asap p tebal, sehingga pengmudi mobil dan pengendara sepeda motor mengurangi kecepatan.

Sejumlah pengedara sepeda moto mamasang masker agar tak banyak menghirup udara yang tercemar.

Hj Nurul (62), warga Kota Banjarmasin, mengatakan dadanya terasa sakit dan bernafas agak berat akibat serangan kabut asap akhir-akhir ini.

"Mungkin karena udara tercemar kabut asap, sehingga dadaku terada sakit dan bernafas kurang enak," ujar nenek dari dua cucu itu.

Sementara itu dia beberapa kawasan Banjarbakula seperti di sekitar Jalan Aneka Tambang dan Trikora Banjarbaru, serta Jalan Gubernur Syarkawi dan Jalan Gubernur Soebardjo tampak bekas semak belukar terbakar. 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015