Amuntai (Antaranews Kalsel) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan memerlukan sebanyak lima tenaga arsiparis untuk bisa meningkatkan pengelolaan kearsipan.
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpustarda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Rusmanuddin di Amuntai Selasa mengatakan pihaknya belum memiliki tenaga arsiparis.
"Tenaga arsiparis diperlukan untuk menangani bidang kearsipan yang terus meningkat dimana hingga kini Kantor Perpustarda HSU belum memiliki tenaga arsiparis," Ujar Rusmanuddin.
Rusmanuddin mengatakan berbagai keputusan bupati sudah diterbitkan untuk meningkatkan kualitas kearsipan disamping Raperda yang sudah diajukan ke dewan dan penyusunan draf intruksi bupati.
Apalagi sekarang, katanya Perpustarda HSU sudah menyandang status instansi percontohan dibidang kearsipan pasca meraih juara II Kearsipan Tingkat Nasional Agustus 2015.
Kedepan diperkirakan jumlah kunjungan studi banding dari berbagai daerah akan meningkat ke kantor Perpustarda.
"Sementara depo arsip hanya ditangani satu pejabat kepala seksi dibantu sebanyak empat staf, sehingga perlu dibantu tenaga ahli dibidang kearsipan," katanya
Rusmanuddin berharap pada penerimaan CPNS mendatang Badan Kepegawaian Daerah bisa mengalokasikan penerimaan untuk tenaga arsiparis ini.
Rusmanuddin juga berharap status Kantor Perpusrtada bisa ditingkatkan menjadi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah sehingga lebih banyak bidang dan petugas yang menangani bidang kearsipan disamping peningkatan anggaran.
Ia bersyukur setiap tahun, mahasiswa Universitas Terbuka yang ada di Alabio kecamatan Sungai Pandan mengirimkan mahasiswa jurusan kearsipan untuk magang, sehingga bisa membantu kegiatan bidang kearsipan seperti kegiatan akuisisi arsip ke berbagai dinas/instansi./Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpustarda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Rusmanuddin di Amuntai Selasa mengatakan pihaknya belum memiliki tenaga arsiparis.
"Tenaga arsiparis diperlukan untuk menangani bidang kearsipan yang terus meningkat dimana hingga kini Kantor Perpustarda HSU belum memiliki tenaga arsiparis," Ujar Rusmanuddin.
Rusmanuddin mengatakan berbagai keputusan bupati sudah diterbitkan untuk meningkatkan kualitas kearsipan disamping Raperda yang sudah diajukan ke dewan dan penyusunan draf intruksi bupati.
Apalagi sekarang, katanya Perpustarda HSU sudah menyandang status instansi percontohan dibidang kearsipan pasca meraih juara II Kearsipan Tingkat Nasional Agustus 2015.
Kedepan diperkirakan jumlah kunjungan studi banding dari berbagai daerah akan meningkat ke kantor Perpustarda.
"Sementara depo arsip hanya ditangani satu pejabat kepala seksi dibantu sebanyak empat staf, sehingga perlu dibantu tenaga ahli dibidang kearsipan," katanya
Rusmanuddin berharap pada penerimaan CPNS mendatang Badan Kepegawaian Daerah bisa mengalokasikan penerimaan untuk tenaga arsiparis ini.
Rusmanuddin juga berharap status Kantor Perpusrtada bisa ditingkatkan menjadi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah sehingga lebih banyak bidang dan petugas yang menangani bidang kearsipan disamping peningkatan anggaran.
Ia bersyukur setiap tahun, mahasiswa Universitas Terbuka yang ada di Alabio kecamatan Sungai Pandan mengirimkan mahasiswa jurusan kearsipan untuk magang, sehingga bisa membantu kegiatan bidang kearsipan seperti kegiatan akuisisi arsip ke berbagai dinas/instansi./Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015