Pelahari, (Antaranews Kalsel) - Selama sebulan terakhir hasil tangkapan ikan nelayan Tabonio, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, menurun akibat angin di laut kencang.


"Dari bulan Agustus sampai awal September ini hasil tangkapan nelayan mengalami penurunan, penyebabnya karena angin kencang," ujar Kepala Desa Tabonio, Tanah Laut H Yusdiansyah, di Pelaihari, Selasa.

Menurut dia, dengan menurunnya hasil tangkapan itu, sebagian nelayan enggan untuk melaut karena tidak ingin pendapatan mereka merugi.

Diutarakannya, jumlah kapal yang biasanya beroperasi ketika cuaca baik sebanyak 190 buah, namun dengan kondisi sekarang jumlah kapal yang beroperasi juga berkurang.

Bagi nelayan memutuskan tidak melaut saat angin kencang, kini bertani padi.

Lebih lanjut dia mengemukakan, kondisi normal untuk melakukan penangkapan ikan di laut bagi nelayan Tabonio, biasanya pada bulan Oktober-Nopember dan bulan April-Mei.

Angin kencang di laut selain menurunkan hasil tangkapan nelayan, juga membahayakan nelayan.

Terpisah, Udin, salah satu nelayan Tabonio mengungkapkan, akibat angin kencang yang terjadi selama dua bulan tersebut, membuat nelayan di Tabonio tidak berani melaut.

Kalaupun melaut, ungkap dia, hasil yang didapat tidak sesuai harapan, bahkan bisa merugi, dan terpenting lagi kalau tidak hati-hati bisa menimbulkan bahaya.

Dia berharap, angin kencang di lautsegera berakhir, sehingga nelayan dapat beraktivitas seperti biasa.   

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015