Saham-saham di bursa saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (22/11/2021), menghentikan kerugian selama empat hari beruntun dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik 0,44 persen atau 31,89 poin, menjadi menetap di 7.255,46 poin.

Indeks FTSE 100 jatuh 0,45 persen atau 32,39 poin menjadi 7.223,57 poin pada Jumat (19/11/2021), setelah terpangkas 0,48 persen atau 35,24 poin menjadi 7.255,96 poin pada Kamis (18/11/2021), dan merosot 0,49 persen atau 35,77 poin menjadi 7.291,20 poin pada Rabu (17/11/2021).

Antofagasta, perusahaan tambang tembaga Chile yang melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru, melonjak 5,01 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi multinasional Inggris Vodafone Group yang meningkat 3,19 persen, serta perusahaan pertambangan sumber daya alam BHP Group bertambah 3,11 persen.

Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat

Sementara itu, Polymetal International, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 4,38 persen.

Disusul oleh saham perusahaan teknologi informasi Inggris-Amerika yang berspesialisasi dalam pertahanan siber Darktrace yang merosot 3,51 persen, serta perusahaan media Inggris terkemuka ITV melemah 1,62 persen.

Baca juga: Saham Inggris ditutup negatif

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021