Dampak banjir beberapa waktu lalu menyisakan tumpukan sampah potongan kayu, bambu di sejumlah titik di sungai Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) hingga menyumbat jalannya aliran sungai. Salah satunya di Desa Aluan Besar Rt 02 Rw 01 Kecamatan Batu Benawa.
Babinsa Koramil 1002-07/Batu Benawa Serda Tajuddin bersama warga Aluan Besar dan Paya Besar melakukan gotong royong membersihkan sampah yang menghambat arus air sungai tersebut dengan peralatan seadanya, Sabtu (20/11).
Ketua BPD Aluan Besar, Edi Siswanto mengatakan tumpukan sampah ranting-ranting kayu dan bambu itu apabila tidak dibersihkan akan menimbulkan banjir karena aliran sungai terhambat sehingga air yang seharusnya mengalir dengan lancar menjadi terhambat karena adanya tumpukan sampah.
Sehingga air pun bisa saja meluap kembali dan merendam pemukiman warga di dua desa yaitu Aluan Besar dan Desa Paya Besar.
Sementara itu Babinsa Serda Tajuddin mengatakan, pihaknya membantu warga gotong royong menggunakan alat seadanya atau manual.
"Meskipun kurang maksimal hasilnya yang terpenting arus sungai sudah bisa mengalir dan sebagian sampah sudah kita bersihkan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Babinsa Koramil 1002-07/Batu Benawa Serda Tajuddin bersama warga Aluan Besar dan Paya Besar melakukan gotong royong membersihkan sampah yang menghambat arus air sungai tersebut dengan peralatan seadanya, Sabtu (20/11).
Ketua BPD Aluan Besar, Edi Siswanto mengatakan tumpukan sampah ranting-ranting kayu dan bambu itu apabila tidak dibersihkan akan menimbulkan banjir karena aliran sungai terhambat sehingga air yang seharusnya mengalir dengan lancar menjadi terhambat karena adanya tumpukan sampah.
Sehingga air pun bisa saja meluap kembali dan merendam pemukiman warga di dua desa yaitu Aluan Besar dan Desa Paya Besar.
Sementara itu Babinsa Serda Tajuddin mengatakan, pihaknya membantu warga gotong royong menggunakan alat seadanya atau manual.
"Meskipun kurang maksimal hasilnya yang terpenting arus sungai sudah bisa mengalir dan sebagian sampah sudah kita bersihkan," tuturnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021