Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, mengatakan pada 2022 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS bakal menghibahkan sebanyak 500 alat tes urine narkotika untuk Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) HSS.
Ia mengatakan, hibah tersebut merupakan bagian dari sinergitas yang dilakukan secara bersama-sama dengan BNNK HSS melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) HSS, karena penanggulangan penyalahgunaan narkotika tidak hanya menjadi tanggung jawab BNNK.
"Alhamdulillah pada 2022 , Pemkab menghibahkan bantuan alat tes urine untuk BNN Kabupaten HSS untuk pengecekan ASN di daerah kita, sebagai upaya memerangi penyalahgunaan narkotika dan sejenisnya," katanya, saat memberikan arahan dalam konsulitasi KOTAN BNNK beberapa waktu lalu.
Baca juga: Konsolidasi KOTAN BNN HSS perkuat sinergitas antar lembaga
Dijelaskan dia, sinergitas ini tentu tidak hanya bisa dilakukan di Kesbangpol HSS tetapi juga dengan beberapa OPD terkait lainnya, misalnya berhubungan dengan persoalan anak, jadi irisan dengan narkoba juga ada koordinasi bersesuaian dengan fungsi-fungsi kelembagaan yang ada di daerah.
Contoh lainnya, di bidang kepariwisataaan, karena kepariwisataaan juga membina perhotelan, tempat wisata seperti itu tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyalahgunaan narkoba.
"Jadi sinergitas ini upaya bersama, bidang pendidikan dan kebudayaan juga memiliki massa dan tanggung jawab moral, karena penyalahgunaan bisa jadi menyasar ke jenjang anak SD sampai SMA dan apalagi penggunanya juga warga kita, tentu akan berkoordinasi untuk langkah sosialisasi dan tindak lanjutnya sesuai fungsi lembaga," katanya.
Baca juga: Rakor KOTAN HSS perkuat stakeholder tekan penyalahgunaan narkoba
Ketua BNNK HSS, Agus Winarti, mengatakan terkait dukungan pemerintah daerah dalam pengadaan alat tes urine narkotika sesuai dengan amanah Instruksi Presiden (Inpres) dengan total 500 buah untuk 500 ASN dan telah mendapatkan persetujuan dari DPRD HSS.
Ditambahkan dia, setelah disetujui DPRD HSS maka pengadaan atau pembelian alat akan dilakukan Kesbangpol HSS sebagai leading sektor, jumlah 500 alat tes ini berdasarkan prosentasi empat persen dari total jumlah ASN yang ada dengan berpedoman pada inpres. Pemkab HSS yang mengadakan alatnya, dan pihaknya yang akan menggandeng dalam pelaksanaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, hibah tersebut merupakan bagian dari sinergitas yang dilakukan secara bersama-sama dengan BNNK HSS melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) HSS, karena penanggulangan penyalahgunaan narkotika tidak hanya menjadi tanggung jawab BNNK.
"Alhamdulillah pada 2022 , Pemkab menghibahkan bantuan alat tes urine untuk BNN Kabupaten HSS untuk pengecekan ASN di daerah kita, sebagai upaya memerangi penyalahgunaan narkotika dan sejenisnya," katanya, saat memberikan arahan dalam konsulitasi KOTAN BNNK beberapa waktu lalu.
Baca juga: Konsolidasi KOTAN BNN HSS perkuat sinergitas antar lembaga
Dijelaskan dia, sinergitas ini tentu tidak hanya bisa dilakukan di Kesbangpol HSS tetapi juga dengan beberapa OPD terkait lainnya, misalnya berhubungan dengan persoalan anak, jadi irisan dengan narkoba juga ada koordinasi bersesuaian dengan fungsi-fungsi kelembagaan yang ada di daerah.
Contoh lainnya, di bidang kepariwisataaan, karena kepariwisataaan juga membina perhotelan, tempat wisata seperti itu tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyalahgunaan narkoba.
"Jadi sinergitas ini upaya bersama, bidang pendidikan dan kebudayaan juga memiliki massa dan tanggung jawab moral, karena penyalahgunaan bisa jadi menyasar ke jenjang anak SD sampai SMA dan apalagi penggunanya juga warga kita, tentu akan berkoordinasi untuk langkah sosialisasi dan tindak lanjutnya sesuai fungsi lembaga," katanya.
Baca juga: Rakor KOTAN HSS perkuat stakeholder tekan penyalahgunaan narkoba
Ketua BNNK HSS, Agus Winarti, mengatakan terkait dukungan pemerintah daerah dalam pengadaan alat tes urine narkotika sesuai dengan amanah Instruksi Presiden (Inpres) dengan total 500 buah untuk 500 ASN dan telah mendapatkan persetujuan dari DPRD HSS.
Ditambahkan dia, setelah disetujui DPRD HSS maka pengadaan atau pembelian alat akan dilakukan Kesbangpol HSS sebagai leading sektor, jumlah 500 alat tes ini berdasarkan prosentasi empat persen dari total jumlah ASN yang ada dengan berpedoman pada inpres. Pemkab HSS yang mengadakan alatnya, dan pihaknya yang akan menggandeng dalam pelaksanaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021