Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebagian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan tak menggunakan kesempatan masa reses, yang dijadwalkan 27-29 Agustus 2015.

Sebagaimana keterangan yang diperoleh Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Jumat yang menyebutkan beragam alasan anggota legislatif tingkat provinsi tersebut, baik yang memanfaatkan masa reses maupun tidak menggunakan kesempatan itu.

Beberapa anggota DPRD Kalsel mengemukakan alasan memanfaatkan masa reses itu, untuk lebih meningkatkan silaturahmi dengan para konstituen di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

"Selain silaturahmi, untuk menyerap asapirasi masyarakat," ujar H Syahdillah dari Partai Gerakan Indonesia Raya dapil V Kalsel yang meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Kabupaten Tabalong, serta H Suripno Sumas dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Selain itu, lanjut wakil rakyat dari PKB dapil I Kalsel (Kota Banjarmasin) tersebut, untuk konsulidasi kader agar menggunakan hak pilih sesuai anjuran partai pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada di provinsi ini, yang dijadwalkan Desember mendatang.

"Kan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel sudah menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil guberbur (cagub-cawagub) provinsi ini yang bakal ikut dalam Pilkada. Di antara pasangan itu termasuk Ketua DPW PKB Kalsel HM Zairullah Azhar," demikian Suripno Sumas.

Pendapat yang hampir senada dari Soraya, satu-satunya asal Partai Amanat Nasional (PAN) dapil II Kalsel (Kabupaten Banjar) yang menjadi anggota legislatif tingkat provinsi tersebut.

"Dalam masa reses tersebut sudah barang tentu menyerah asparasi dari konstituen mengenai pembangunan ke depan. Namun kita juga sosialisasikan arti penting menyukseskan Pilkada," katanya lewat telepon selular.

Sedangkan anggota DPRD Kalsel yang tak reses beralasan antara lain karena faktor kesehatan kurang prima, dan ada pula justru mempertanyakan, apakah kegiatan reses betul-betul efektif dalam menyerap aspirasi masyarakat.

"Sebab untuk menyerap aspirasi masyarakat tak terbatas hanya pada waktu reses," ujar salah seorang anggota DPRD Kalsel yang sudah dua periode sebagai wakil rakyat provinsi itu.

Bahkan menurut dia, mungkin lebih efektif di luar masa reses dalam menyerap aspirasi masyarakat, karena tidak terikat waktu.

Sementara dari Sekretariat DPRD Kalsel belum bisa memberi tahu, berapa orang anggota legislatif provinsi tersebut tidak memanfaatkan masa reses, kecuali sudah menyerahkan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan itu.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015