Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama TP PKK setempat melaksanakan gerakan makan ikan sebagai upaya meningkatkan gizi keluarga dan mencegah kekerdilan.

Ketua TP PKK Kalsel Raudatul Jannah Sahbirin Noor di Pelaihari, Rabu, mengatakan pihaknya terus berupaya menyosialisasikan program makan ikan untuk menambah gizi keluarga.

"Seperti hari ini, kami datang ke UPTD SDN Panjaratan, Desa Panjaratan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, untuk menyampaikan pentingnya makan ikan," katanya.

Kunjungan tersebut juga dalam rangka Safari Peringatan Ke-8 Hari Ikan Nasional.

Pada kesempatan tersebut, ia secara simbolis menyerahkan paket produk olahan hasil perikanan dan paket pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil.

"'Stunting' (kekerdilan) itu ketika tinggi badan anak tidak optimal alias di bawah rata-rata dan bersifat permanen," kata Raudatul Jannah didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tala dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel.

Isu kekerdilan, kata dia, terus menjadi perhatian Pemprov Kalsel, karena persoalan ini selain terkait fisik, juga menghambat kecerdasan anak.

"Kondisi demikian akan berakibat buruk bagi masa depan buah hati kita, juga bagi daerah," katanya.

Ia mengatakan masalah kekerdilan menjadi pekerjaan yang harus dituntaskan oleh semua pihak terkait.

"Salah satu upaya mencegah 'stunting' yaitu mengonsumsi sumber protein, terutama ikan. Ikan mengandung omega 3 yang baik bagi pertumbuhan anak dan kecerdasannya," katanya.

Apalagi, ungkapnya, Tanah Laut dekat dengan perairan laut yang tentunya memiliki berbagai macam ikan. Kekayaan sumber daya ikan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya demi pemenuhan nutrisi buah hati.

"Kesuksesan seorang anak tergantung dari bagaimana ibu merawatnya, bahkan dari sejak mengandung," kata Bunda, sapaan akrabnya.

Sekda Tala Dahnial Kifli mengatakan daerah itu mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah sehingga warga bersyukur bisa menikmati ikan-ikannya.

Ia menyebutkan bahwa dibandingkan beberapa waktu lalu, tingkat kekerdilan di Tala sudah mengalami penurunan.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kalsel Rusdi Hartono mengatakan kegiatan ini salah satu bentuk sinergi bersama membantu pemerintah mencegah atau mengatasi persoalan-persoalan kekerdilan.

"Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel siap mendukung program-program penanganan 'stunting' terutama meningkatkan ketersediaan konsumsi ikan," ucap dia.
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021