Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Sutarto Hadi menggelorakan tiada hari tanpa publikasi bagi seluruh jajarannya mulai tingkat rektorat sampai fakultas sebagai perwujudan keterbukaan informasi badan publik.
"Berikan informasi terbaik kepada masyarakat apa yang sedang kita kerjakan, inovasi apa yang dibuat dan prestasi apa yang berhasil diraih," kata dia di Banjarmasin, Senin.
Sebagai badan publik milik negara, kata dia, sudah sepatutnya membuka seluas-luasnya corong informasi untuk diketahui masyarakat.
Hal itu sebagai pertanggungjawaban kepada publik atas kinerja ULM selaku perguruan tinggi negeri yang kini berstatus akreditasi A dan menduduki peringkat pertama terbaik di pulau Kalimantan.
Tak hanya sekadar informatif dan bermanfaat, Sutarto menekankan pula adanya prestasi membanggakan dari sebuah pemberitaan yang dipublikasikan terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Misalnya ada temuan riset yang bagus dan bermanfaat bagi masyarakat luas, wajib dipublikasikan ke media. Buka akses seluas-luasnya bagi rekan wartawan memberitakan dengan masing-masing sudut pandangnya," jelasnya.
Komitmen sang rektor terkait publikasi itupun berbuah prestasi diraihnya penghargaan "Menuju Informatif" dalam penganugerahan keterbukaan informasi publik tahun 2021 yang diberikan Komisi Informasi (KI) Pusat.
PTN yang memiliki kampus di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan itu berada di urutan keempat dari 15 PTN lain dengan skor 87,61 untuk meraih predikat "Menuju Informatif".
Penghargaan tersebut merupakan peningkatan prestasi setelah sebelumnya selama tiga tahun berturut-turut ULM hanya menempati kualifikasi sebagai PTN yang “Cukup Informatif”.
Sutarto menegaskan capaian tahun ini menjadi bukti dari upaya peningkatan pelayanan ULM kepada publik, baik sivitas akademica maupun masyarakat umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Berikan informasi terbaik kepada masyarakat apa yang sedang kita kerjakan, inovasi apa yang dibuat dan prestasi apa yang berhasil diraih," kata dia di Banjarmasin, Senin.
Sebagai badan publik milik negara, kata dia, sudah sepatutnya membuka seluas-luasnya corong informasi untuk diketahui masyarakat.
Hal itu sebagai pertanggungjawaban kepada publik atas kinerja ULM selaku perguruan tinggi negeri yang kini berstatus akreditasi A dan menduduki peringkat pertama terbaik di pulau Kalimantan.
Tak hanya sekadar informatif dan bermanfaat, Sutarto menekankan pula adanya prestasi membanggakan dari sebuah pemberitaan yang dipublikasikan terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Misalnya ada temuan riset yang bagus dan bermanfaat bagi masyarakat luas, wajib dipublikasikan ke media. Buka akses seluas-luasnya bagi rekan wartawan memberitakan dengan masing-masing sudut pandangnya," jelasnya.
Komitmen sang rektor terkait publikasi itupun berbuah prestasi diraihnya penghargaan "Menuju Informatif" dalam penganugerahan keterbukaan informasi publik tahun 2021 yang diberikan Komisi Informasi (KI) Pusat.
PTN yang memiliki kampus di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan itu berada di urutan keempat dari 15 PTN lain dengan skor 87,61 untuk meraih predikat "Menuju Informatif".
Penghargaan tersebut merupakan peningkatan prestasi setelah sebelumnya selama tiga tahun berturut-turut ULM hanya menempati kualifikasi sebagai PTN yang “Cukup Informatif”.
Sutarto menegaskan capaian tahun ini menjadi bukti dari upaya peningkatan pelayanan ULM kepada publik, baik sivitas akademica maupun masyarakat umum.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021