Partai Gelora Indonesia akan perjuangkan perekonomian Kota Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) juga melalui sungai.

Ketua Bidang Kerja Sama Lembaga Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia Ratu Ratna Damayanti menyatakan itu ketika berdialog dengan emak-emak di Pasar Terapung (Floating Market) Banjarmasin, Ahad (14/11).

Menurut Ratu, pertemuan dengan emak-emak Pasar Terapung merupakan pengalaman yang berharga buat dia ataupun bagi partainya.

"Insya Allah kita akan perjuangkan roda ekonomi Kota Banjarmasin melalui sungai," tegasnya ketika bersama emak-emak pasar terapung di Sungai Barito - muara Sungai Kuin Banjarmasin.

Kedatangan Ratu (sapaan akrabnya) bersilaturahmi, berdialog - mendengarkan aspirasi emak-emak pasar terapung "kota seribu sungai" Banjarmasin merupakan bagian dari kerja Partai Gelora setelah dua tahun bekerja dalam sepi, karena pandemi COVID-19.

"Namun kali ini kami ingin bertemu dengan masyarakat untuk bercerita tentang ide besar kami. Oleh karenanya pertemuan dengan emak-emak pasar terapung Kota Seribu Sungai Banjarmasin merupakan pengalaman yang berharga, baik buat saya maupun Partai Gelora," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Kalsel Yuli Anjarwati menerangkan, sebelumnya rombongan DPN partai politiknya sudah berdialog dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pengrajin "sasirangan" (kain batik khas Banjar Kalsel) di Kriya Ketupat Banjarmasi.

"Sekarang kami berdialog dengan para pelaku usaha di sungai Banjarmasin, artinya baik di darat ataupun di sungai sudah Gelora temui, sudah kami dengar cerita-cerita yang luar biasa," ujarnya.

"Pertemuan dengan cerita-cerita luar biasa tersebut adalah awal yang baik buat partai kami memulai kolaborasi untuk membangkitkan roda ekonomi di Kalsel," demikian Yuli Anjarwati. 

Kedatangan rombongan DPN Partai Gelora Indonesia itu dalam rangka rangkaian puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 partai politik (Parpol) tersebut di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel yang menggunakan motto daerah "Waja Sampai Ka Puting".

Pengertian motto daerah Kalsel tersebut membangun daerah dan masyarakat setempat dengan semangat membaja mulai awal hingga akhir. 

Arti harfiah dari motto daerah Kalsel yang diambil dari "papadahan" (petuah) Pahlawan Nasional Pangeran Antasari itu; Waja = baja, sampai = sampai, ka = ke (karena dalam bahasa daerah Banjar tak mengenal huruf e), puting = ujung.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021