Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar Pelatihan Pengelolan Aset Desa bagi aparat desa dan kepala desa, Sabtu (13/11).
Pelatihan tersebut dibuka Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS di Hotel Pyramids Suit Banjarmasin.
Bupati didampingi Kepala Dinas PMD Batola Mochammad Aziz, Kabag Pemerintahan Dahtiar Fajar, Kepala BKAD Kecamatan Tabunganen Norefansyah, Forkipimcam dan kades, sekdes serta aparat desa se-Kecamatan Tabunganen.
Dihadapan peserta pelatihan, bupati menyampaikan, pelatihan tersebut sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan aparat desa dalam mengelola aset desa.
"Tata kelola pemerintahan desa yang baik dimulai dari administrasi yang baik, administrasi yang baik dimulai dari pengelolaan aset desa yang baik," ucapnya.
Pengelolaan aset desa sendiri, terangnya, tertuang dalam Undang-Undang Nomor : 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Permendagri Nomor : 1 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Aset Desa.
"Diharapkan dengan pelatihan ini akan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan aparat desa dalam menyusun tata kelola aset desa yang baik," harapnya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini mengatakan, dengan tata kelola aset desa yang baik diharapkan penyelenggaraan pemerintahan desa dapat lebih rransparan dan belangsung dengan baik.
"Dengan demikian pemerintahan desa dengan pihak-pihak terkait dapat berjalan harmonis dengan tujuan akhir bagi kesejahteraan masyarakat itu sendiri," tambah mantan ketua DPRD Kalimantan Selatan ini.
Pelatihan Pengelolaan Aset Desa tersebut ditandai secara simbolis pemasangan kartu peserta pelatihan dan berfoto bersama seluruh peserta pelatihan berlangsung sejak 13 hingga 14 November 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pelatihan tersebut dibuka Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS di Hotel Pyramids Suit Banjarmasin.
Bupati didampingi Kepala Dinas PMD Batola Mochammad Aziz, Kabag Pemerintahan Dahtiar Fajar, Kepala BKAD Kecamatan Tabunganen Norefansyah, Forkipimcam dan kades, sekdes serta aparat desa se-Kecamatan Tabunganen.
Dihadapan peserta pelatihan, bupati menyampaikan, pelatihan tersebut sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan aparat desa dalam mengelola aset desa.
"Tata kelola pemerintahan desa yang baik dimulai dari administrasi yang baik, administrasi yang baik dimulai dari pengelolaan aset desa yang baik," ucapnya.
Pengelolaan aset desa sendiri, terangnya, tertuang dalam Undang-Undang Nomor : 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Permendagri Nomor : 1 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Aset Desa.
"Diharapkan dengan pelatihan ini akan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan aparat desa dalam menyusun tata kelola aset desa yang baik," harapnya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini mengatakan, dengan tata kelola aset desa yang baik diharapkan penyelenggaraan pemerintahan desa dapat lebih rransparan dan belangsung dengan baik.
"Dengan demikian pemerintahan desa dengan pihak-pihak terkait dapat berjalan harmonis dengan tujuan akhir bagi kesejahteraan masyarakat itu sendiri," tambah mantan ketua DPRD Kalimantan Selatan ini.
Pelatihan Pengelolaan Aset Desa tersebut ditandai secara simbolis pemasangan kartu peserta pelatihan dan berfoto bersama seluruh peserta pelatihan berlangsung sejak 13 hingga 14 November 2021.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021