Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan (HSS), H Muhammad Noor didampingi Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas PMPTSP HSS, Karmila Syafarina, mengikuti penandatanganan nota kesepahamanan (MoU) kerja sama peningkatan penanaman modal di daerah.
Penandatangan MoU ini dilakukan antara Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) secara Virtual, dan diikuti sekda di media center Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS.
"Tidak ada negara di dunia ini yang bangkit pertumbuhan ekonominya tanpa investasi," katanya Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dalam sambutan virtual, beberapa waktu lalu.
Baca juga: UAS direncanakan bakal meriahkan peringatan hari jadi ke-71 HSS
Dijelaskan dia, MoU ini juga penting terkait Online Single Submission (OSS), sebab dari total pendaftar ada 90 persen lebih merupakan UMKM yang berasal dari daerah-daerah. Kesepakatan ini sebagai bentuk proaktif dari APKASI dan Kementerian Investasi untuk bersinergi.
Tujuannya meningkatkan investasi sebanyak-banyaknya, menciptakan lapangan pekerjaan, mendatangkan devisa untuk negara, dan bisa menghasilkan produk-produk substitusi impor supaya pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih tinggi, dan memiliki daya saing.
Ketua Umum APKASI, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, memaparkan harapan mengenai penandatanganan MoU, di antaranya agar dapat memperkuat hubungan dari pemerintahan daerah dengan Kementerian Investasi, untuk penguatan investasi di daerah.
Baca juga: Sekda HSS buka asistensi penerapan standar minimal pelayanan
"Sebagaimana yang kita rasakan bersama bahwa pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun, sangat berdampak terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi," katanya.
Ditambahkan dia, kondisi ini justru menjadi tantangan bagi pihaknya untuk selalu berinovasi memulihkan ekonomi melalui investasi, daerah juga terus berinovasi dengan mempromosikan potensi daerah forum-forum pameran di tingkat nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Penandatangan MoU ini dilakukan antara Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) secara Virtual, dan diikuti sekda di media center Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS.
"Tidak ada negara di dunia ini yang bangkit pertumbuhan ekonominya tanpa investasi," katanya Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dalam sambutan virtual, beberapa waktu lalu.
Baca juga: UAS direncanakan bakal meriahkan peringatan hari jadi ke-71 HSS
Dijelaskan dia, MoU ini juga penting terkait Online Single Submission (OSS), sebab dari total pendaftar ada 90 persen lebih merupakan UMKM yang berasal dari daerah-daerah. Kesepakatan ini sebagai bentuk proaktif dari APKASI dan Kementerian Investasi untuk bersinergi.
Tujuannya meningkatkan investasi sebanyak-banyaknya, menciptakan lapangan pekerjaan, mendatangkan devisa untuk negara, dan bisa menghasilkan produk-produk substitusi impor supaya pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih tinggi, dan memiliki daya saing.
Ketua Umum APKASI, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, memaparkan harapan mengenai penandatanganan MoU, di antaranya agar dapat memperkuat hubungan dari pemerintahan daerah dengan Kementerian Investasi, untuk penguatan investasi di daerah.
Baca juga: Sekda HSS buka asistensi penerapan standar minimal pelayanan
"Sebagaimana yang kita rasakan bersama bahwa pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun, sangat berdampak terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi," katanya.
Ditambahkan dia, kondisi ini justru menjadi tantangan bagi pihaknya untuk selalu berinovasi memulihkan ekonomi melalui investasi, daerah juga terus berinovasi dengan mempromosikan potensi daerah forum-forum pameran di tingkat nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021