Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggandeng TNI untuk membuka jalur daerah terisolir di perbatasan Desa Kiram, Kabupaten Banjar, dan Desa Tanjung, Kabupaten Tanah Laut, serta sejumlah desa lainnya di Kabupaten Banjar.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor saat membuka program pembukaan jalan daerah terisolir melalui kegiatan Karya Bakti TNI di Kiram, Kabupaten Banjar, Kamis mengatakan pembangunan infrastruktur antardesa sangatlah penting agar masyarakat mendapatkan pelayanan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya.

Menurut dia, pembukaan jalan dan pengembangan infrastruktur juga dibutuhkan untuk mengembangkan potensi pariwisata di pedesaan.

"Dengan dikembangkannya infrastruktur, maka wisatawan akan semakin dimudahkan untuk berkunjung ke desa-desa wisata," katanya.

Gubernur menyampaikan terima kasih kepada TNI yang terus menebar karya bakti untuk membangun daerah.

Sahbirin berharap sinergi yang baik antara pemerintah, TNI, dan rakyat senantiasa terpelihara dan terus ditingkatkan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan Zulkifli mengatakan pembangunan ruas jalan ini merupakan jawaban dari aspirasi masyarakat.

"Ini merupakan jawaban dari aspirasi masyarakat, Gubernur ingin Desa Kiram di Kabupaten Banjar dan Desa Tanjung di Kabupaten Tanah Laut terhubung," katanya.

Disampaikannya, ruas jalan yang dibangun dari Dusun Pematang Kanas menuju Tapal Batas Banjar-Tanah Laut di Desa Tanjung sepanjang 12,4 km dengan lebar 8 meter, dengan biaya Rp2,9 miliar dari APBD perubahan provinsi.

Menurut dia, waktu pelaksanaan selama 45 hari dari 11 November hingga 25 Desember 2021.

Zulkifli mengatakan pembangunan ruas jalan ini diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.

"Pembangunan ruas jalan juga dapat menekan harga, karena sudah adanya infrastruktur yang layak antardesa," katanya.

Pembakal Desa Kiram Iwar mengucapkan terima kasih atas bantuan infrastruktur yang diberikan gubernur.

Menurut dia, masyarakat sudah sangat merindukan akses jalan yang layak untuk membawa hasil kebun mereka yakni karet.

Di wilayahnya, lanjutnya, juga memiliki potensi wisata seperti Gunung Pematang Kaca dan air terjun.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021