Martapura, (AntaranewsKalsel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menggelar rapat pleno penetapan bakal calon menjadi calon bupati dan wakil bupati Banjar periode 2016-2021.
"Kami sudah mengagendakan rapat pleno yang diikuti seluruh komisioner KPU Banjar, Minggu pukul 20.00 Wita," ujar Ketua KPU Banjar Ahmad Faisal di Martapura, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima empat pasangan bakal calon saat pendaftaran. KPU akan memutuskan apakah empat pasangan itu lolos menjadi calon atau tidak.
Dia menjelaskan, rapat pleno digunakan KPU Banjar untuk mempertimbangkan bakal calon menjadi calon sesuai kelengkapan syarat dukungan baik perseorangan maupun melalui parpol.
"Seluruh persyaratan pencalonan akan menjadi pertimbangan kami dalam menetapkan bakal calon menjadi calon bupati dan wakil bupati Banjar," ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya menggelar penetapan calon bupati dan wakil bupati di "Guest House" Sultan Sulaiman yang waktunya dijadwalkan, Senin (24/8) sore.
"Agenda kami, penetapan calon pada Senin sore karena pagi harinya mengikuti rapat bersama Panwaslih Banjar terkait penertiban baliho dan spanduk bakal calon," ujarnya.
Dia mengatakan, setelah pasangan calon ditetapkan, KPU Banjar menjadwalkan pengambilan nomor urut pasangan calon yang diagendakan pada, Selasa (25/8) di Mapolres Banjar.
"Pengambilan nomor urut calon dilaksanakan bersamaan deklarasi pilkada damai yang tempatnya di halaman Mapolres Banjar," kata Ketua KPU Banjar dua periode itu.
Sementara itu, empat bakal calon bupati dan wakil bupati Banjar yang sudah mendaftar yakni Ahmad Fauzan Saleh-Teja Sukmana yang maju melalui jalur perseorangan.
Kemudian pasangan Khalilurahman dan Saidi Mansyur yang didukung PKB, Nasdem dan PKPI serta pasangan Gusti Chairiansyah dan Abdul Hadi Al Hafiz yang didukung tujuh parpol.
Satu pasangan lagi, yakni Gusti Abidinsyah dan Mawardi Abbas yang diusung Partai Golkar sebagai satu-satunya partai yang bisa mengusung tanpa koalisi parpol.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kami sudah mengagendakan rapat pleno yang diikuti seluruh komisioner KPU Banjar, Minggu pukul 20.00 Wita," ujar Ketua KPU Banjar Ahmad Faisal di Martapura, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima empat pasangan bakal calon saat pendaftaran. KPU akan memutuskan apakah empat pasangan itu lolos menjadi calon atau tidak.
Dia menjelaskan, rapat pleno digunakan KPU Banjar untuk mempertimbangkan bakal calon menjadi calon sesuai kelengkapan syarat dukungan baik perseorangan maupun melalui parpol.
"Seluruh persyaratan pencalonan akan menjadi pertimbangan kami dalam menetapkan bakal calon menjadi calon bupati dan wakil bupati Banjar," ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya menggelar penetapan calon bupati dan wakil bupati di "Guest House" Sultan Sulaiman yang waktunya dijadwalkan, Senin (24/8) sore.
"Agenda kami, penetapan calon pada Senin sore karena pagi harinya mengikuti rapat bersama Panwaslih Banjar terkait penertiban baliho dan spanduk bakal calon," ujarnya.
Dia mengatakan, setelah pasangan calon ditetapkan, KPU Banjar menjadwalkan pengambilan nomor urut pasangan calon yang diagendakan pada, Selasa (25/8) di Mapolres Banjar.
"Pengambilan nomor urut calon dilaksanakan bersamaan deklarasi pilkada damai yang tempatnya di halaman Mapolres Banjar," kata Ketua KPU Banjar dua periode itu.
Sementara itu, empat bakal calon bupati dan wakil bupati Banjar yang sudah mendaftar yakni Ahmad Fauzan Saleh-Teja Sukmana yang maju melalui jalur perseorangan.
Kemudian pasangan Khalilurahman dan Saidi Mansyur yang didukung PKB, Nasdem dan PKPI serta pasangan Gusti Chairiansyah dan Abdul Hadi Al Hafiz yang didukung tujuh parpol.
Satu pasangan lagi, yakni Gusti Abidinsyah dan Mawardi Abbas yang diusung Partai Golkar sebagai satu-satunya partai yang bisa mengusung tanpa koalisi parpol.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015