Kampanye gizi seimbang dan isi piringku ini dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bertujuan membiasakan siswa-siswi untuk membawa bekal makanan sehat, sehingga tidak jajan makanan sembarangan di luar sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan HSS, Hj Siti Zainab, di Kandangan, Senin (8/11), mengatakan pola makan menjadi salah satu faktor yang dominan mempengaruhi status gizi, khususnya pada anak. Kebiasaan membawa bekal makanan dan minuman ke sekolah menjadi faktor penting dalam upaya pemenuhan kecukupan energi dan zat gizi anak.
Baca juga: Tanah Bangkang, Sungai Raya tempat kelima gebyar pangan murah TII
"Membawa bekal ke sekolah merupakan salah satu penerapan pola hidup sederhana di lingkungan yang dapat dilakukan, untuk menjaga kesehatan dan higienitas makanan pada anak," katanya, dalam keterangan dalam kegiatan Kampanye Gizi Seimbang dan Isi Piringku, di SMPN 3 Kandangan.
Sambil memberikan bekal makanan, Bupati HSS, H Achmad Fikry bercengkrama kepada siswa serta mengingatkan untuk membawa bekal, dan pentingnya sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas di sekolah.
"Kampanye seperti ini bisa memberikan contoh pada anak sekolah dan orang tua, untuk bisa memberikan bekal sehat pada anaknya," katanya.
Dijelaskan, bekal sehat perlu disiapkan dikarenakan kantin sekolah tidak buka, para siswa diarahkan untuk mereka tidak kemana-mana, dan membawa bekal dari rumah agar tidak makan di luaran.
Baca juga: Bupati HSS ingatkan usulan pembangunan agar mengacu pada RPJMD
Ia berharap dengan membawakan anak bekal sekolah dapat menjadi kebiasaan baik, yang bermanfaat apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini.
Turut berhadir, Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, Kepala Dinas Kesehatan HSS, H. Siti Zainab, Kepala Kemenag HSS serta Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup HSS, Ronaldy Prana Putra.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Dinas Kesehatan HSS, Hj Siti Zainab, di Kandangan, Senin (8/11), mengatakan pola makan menjadi salah satu faktor yang dominan mempengaruhi status gizi, khususnya pada anak. Kebiasaan membawa bekal makanan dan minuman ke sekolah menjadi faktor penting dalam upaya pemenuhan kecukupan energi dan zat gizi anak.
Baca juga: Tanah Bangkang, Sungai Raya tempat kelima gebyar pangan murah TII
"Membawa bekal ke sekolah merupakan salah satu penerapan pola hidup sederhana di lingkungan yang dapat dilakukan, untuk menjaga kesehatan dan higienitas makanan pada anak," katanya, dalam keterangan dalam kegiatan Kampanye Gizi Seimbang dan Isi Piringku, di SMPN 3 Kandangan.
Sambil memberikan bekal makanan, Bupati HSS, H Achmad Fikry bercengkrama kepada siswa serta mengingatkan untuk membawa bekal, dan pentingnya sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas di sekolah.
"Kampanye seperti ini bisa memberikan contoh pada anak sekolah dan orang tua, untuk bisa memberikan bekal sehat pada anaknya," katanya.
Dijelaskan, bekal sehat perlu disiapkan dikarenakan kantin sekolah tidak buka, para siswa diarahkan untuk mereka tidak kemana-mana, dan membawa bekal dari rumah agar tidak makan di luaran.
Baca juga: Bupati HSS ingatkan usulan pembangunan agar mengacu pada RPJMD
Ia berharap dengan membawakan anak bekal sekolah dapat menjadi kebiasaan baik, yang bermanfaat apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini.
Turut berhadir, Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, Kepala Dinas Kesehatan HSS, H. Siti Zainab, Kepala Kemenag HSS serta Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup HSS, Ronaldy Prana Putra.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021