Bulan Rabiul Awal atau bertepatan dengan bulan lahirnya Nabi Muhammad SAW, Adaro melalui Program Adaro Santri Sejahtera (PASS) melakukan tebar benih ikan di kolam tanah milik Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Senin (1/11).

Seremoni tebar 10.000 benih ikan varietas nila lokal ini diawali dengan acara syukuran atas hasil panen sebelumnya dan doa untuk kesuksesan usaha kedepannya.

Kegiatan ini diikuti secara khidmat oleh ustadz, santri, mahasiswa ULM serta perwakilan Adaro. Section Head Yayasan Adaro Bangun Negeri, Agung Nugroho menyampaikan kegiatan ini awal dari penebaran bibit ikan nila lokal yang nantinya akan diurus oleh pesantren.

“Dengan adanya syukuran yang sederhana ditambah semangat yang tinggi dari pengurus usaha serta mahasiswa, semoga hasilnya nanti bisa sesuai harapan," ucap Agung.

 Lebih lanjut ia menjelaskan tahun ini kegiatan terasa istimewa karena Adaro dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bergandengan tangan mewujudkan kemandirian pesantren.

“Di tahun ini sangat istimewa karena kita berkolaborasi dengan ULM melalui program Matching Fund dari Kemendikbudristek sehingga ikhtiar kita bisa lebih maksimal," ungkapnya.
 
Foto Antaranewa.Kalsel/ist (Istimewa)
 Di tempat yang sama Ustadz Amin perwakilan dari Ponpes Nurul Muhibbin Halong mengucapkan terimakasih atas semua perhatian dari Adaro dan ULM dalam mendukung kemajuan pesantren melalui unit usaha yang dikembangkan.

“Saya mewakili Abah Guru serta pengurus BPUP mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada kawan-kawan semua atas perhatian serta bimbingan langsungnya, semoga ini bermanfaat bagi banyak orang khususnya kepada Pesantren,” tutur Ustadz Amin.

Kegiatan tebar benih ikan nila varietas lokal ini adalah siklus lanjutan dari usaha yang sebelumnya dilakukan pesantren melalui Badan Pengelola Usaha Pesantren (BPUP).

Selain ponpes Nurul Muhibbin Halong, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di empat ponpes binaan lain yakni ponpes Nurul Muhibbin Barabai, Raudhatuth Thalibin, Miftahul Ulum dan ponpes teknologi pertanian Al-Islam.

Pewarta: *

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021