Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Wakapolda Kalsel) Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono mengatakan para pemural Banua penuh kreativitas yang bisa jadi penggerak roda ekonomi di masa pandemi jika terus dikembangkan.

Agung meyakini mural jadi potensi ekonomi yang potensial bagi pelakunya jika masyarakat luas semakin menyadari keberadaan mural untuk keindahan suatu lokasi.

"Jadi masyarakat atau instansi punya dinding atau tembok yang sekiranya ingin dipercantik dengan lukisan, bisa menghubungi para pemural ini," jelas jenderal bintang satu itu.

Agung mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto membuka Bhayangkara Mural Festival (BMF) 2021 tingkat Polda Kalsel di Banjarmasin, Sabtu.
Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono bersama peserta Bhayangkara Mural Festival (BMF) 2021. (ANTARA/Firman)


Dia mengatakan BMF sengaja digelar untuk menyalurkan bakat-bakat anak muda dalam seni lukis dinding yang sebagian selama ini terkesan tidak terarah dan tersalurkan.

"Jadi Polri mencoba mewadahi dalam bentuk pembinaan agar seni mural ini bisa terus berkembang dan tentunya positif," katanya di dampingi Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i.

Sebanyak 21 tim pemural di Kalsel mengikuti BMF 2021. Terdiri dari 20 tim mengikuti BMF tingkat Polda Kalsel dan satu tim terpilih mewakili Polda Kalsel untuk ajang di Mabes Polri, Jakarta.

Panitia menyiapkan 20 dinding di area kolam renang SKB Mulawarman Banjarmasin sebagai media lukisnya.

Pada kesempatan yang sama juga dibuka Gerai Vaksin Presisi oleh Bidang Dokkes Polda Kalsel dengan sasaran vaksinasi masyarakat umum sebanyak 500 orang.
Peserta Bhayangkara Mural Festival (BMF) 2021 sedang beraksi melukis dinding. (ANTARA/Firman)


Para pemural di Kalsel pun sepakat berkarya yang positif untuk mengedukasi masyarakat bangkit dari pandemi COVID-19 ketimbang hanya sekadar corat-coret tanpa tujuan.

"Mari kita berkarya yang positif menolak segala aksi tidak baik dari lukisan dinding," kata Andrian Yusianto, peserta BMF asal Banjarmasin.

Menurut dia, selain untuk keindahan kota seni lukis mural juga berperan dalam kampanye hal-hal positif mendukung program pemerintah.

Misalnya saat ini menggelorakan disiplin protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi, mural jadi media strategis menyebarluaskan informasi ke masyarakat.

"Kami berterima kasih kepada Polri  menyelenggarakan kegiatan sangat positif ini sebagai ajang menunjukkan kreativitas pemural di seluruh tanah air," tuturnya yang satu tim dengan Gusti Ayu Devi dari Akper Kesdam VI/Mulawarman.   

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021