Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengapresiasi peran pemuda dalam penanganan COVID-19 baik menjadi relawan maupun tenaga yang turut ambil bagian menyalurkan bantuan bagi masyarakat isolasi mandiri.
"Kami mengapresiasi peran pemuda karena mereka siap menjadi relawan dan mau bekerja tanpa pamrih dalam menyalurkan bantuan bagi warga yang isolasi mandiri di rumah," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan wakil wali kota usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang digelar di lapangan Murjani diikuti Forkopimda, ASN pemkot dan personel TNI/Polri.
Apresiasi tersebut diwujudkan Pemkot Banjarbaru dengan penghargaan melalui KNPI kepada organisasi kepemudaan yang berkontribusi jadi relawan dapur umum dan gerakan peduli isolasi mandiri (garda lima).
Diketahui, organisasi yang menerima penghargaan antara lain PMI, Pemuda Pancasila, PMII, HMI, Pewadahan, Nanang Galuh Banjarbaru, IPPNU, IMM, AMPG, GP ANSOR dan, Pemuda Panca Marga Banjarbaru.
Ditekankan wawali, tugas pemuda saat ini adalah sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi.
Selain itu, pemuda dituntut mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik dan maju sesuai jamannya.
"Momentum hari Sumpah Pemuda ini harus mampu jadi perekat persatuan sebagai bangsa bangkit melawan pandemi COVID-19 serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi kokoh melalui kewirausahaan pemuda," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali dalam sambutan yang dibacakan oleh bupati, mengatakan momentum hari sumpah pemuda harus mampu menjadi suatu perekat persatuan.
"Kita sebagai bangsa harus mampu bangkit melawan pandemi COVID-19 demi mendorong pertumbuhan ekonomi kokoh. Persatuan pemuda masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami mengapresiasi peran pemuda karena mereka siap menjadi relawan dan mau bekerja tanpa pamrih dalam menyalurkan bantuan bagi warga yang isolasi mandiri di rumah," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan wakil wali kota usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang digelar di lapangan Murjani diikuti Forkopimda, ASN pemkot dan personel TNI/Polri.
Apresiasi tersebut diwujudkan Pemkot Banjarbaru dengan penghargaan melalui KNPI kepada organisasi kepemudaan yang berkontribusi jadi relawan dapur umum dan gerakan peduli isolasi mandiri (garda lima).
Diketahui, organisasi yang menerima penghargaan antara lain PMI, Pemuda Pancasila, PMII, HMI, Pewadahan, Nanang Galuh Banjarbaru, IPPNU, IMM, AMPG, GP ANSOR dan, Pemuda Panca Marga Banjarbaru.
Ditekankan wawali, tugas pemuda saat ini adalah sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi.
Selain itu, pemuda dituntut mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik dan maju sesuai jamannya.
"Momentum hari Sumpah Pemuda ini harus mampu jadi perekat persatuan sebagai bangsa bangkit melawan pandemi COVID-19 serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi kokoh melalui kewirausahaan pemuda," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali dalam sambutan yang dibacakan oleh bupati, mengatakan momentum hari sumpah pemuda harus mampu menjadi suatu perekat persatuan.
"Kita sebagai bangsa harus mampu bangkit melawan pandemi COVID-19 demi mendorong pertumbuhan ekonomi kokoh. Persatuan pemuda masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021