Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru yang sebelumnya dipenuhi pasien terinfeksi COVID-19 kini sudah tidak ada lagi atau nihil pasien di ruang perawatan penyakit akibat virus mematikan itu.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono bersyukur atas tidak adanya pasien di ruang perawatan khusus COVID-19 yang memang sudah disiapkan sejak awal serangan virus yang merenggut banyak korban jiwa itu.
"Alhamdulillah, tidak ada lagi pasien di ruang perawatan khusus COVID-19 dan kita semua berharap kasus aktif COVID-19 benar-benar hilang di Kota Banjarbaru," ujarnya di sela peringatan HUT RSD Idaman ke-5, Rabu.
Ia mengharapkan, meski pun ruang perawatan kosong dan kasus aktif COVID-19 cenderung menurun tetapi masyarakat jangan lengah dan terlena karena serangan virus mematikan itu masih mengintai setiap saat.
"Kita tidak boleh lengah dan terlena, tetap jalankan protokol kesehatan dengan ketat karena semua itu adalah langkah efektif mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 yang bisa kembali muncul," pesannya.
Direktur RSD Idaman Endah Labati Silapurna mengatakan, pihaknya siap melakukan pembersihan ruangan perawatan khusus COVID-19 sehingga jika ada pasien lagi bisa difungsikan sesuai peruntukannya.
"Ruangannya sudah dibersihkan dan jika ada pasien lagi, maka digunakan kembali. Namun kita semua berdoa agar tidak ada lagi pasien COVID-19 dan kasus aktif terus mengalami penurunan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono bersyukur atas tidak adanya pasien di ruang perawatan khusus COVID-19 yang memang sudah disiapkan sejak awal serangan virus yang merenggut banyak korban jiwa itu.
"Alhamdulillah, tidak ada lagi pasien di ruang perawatan khusus COVID-19 dan kita semua berharap kasus aktif COVID-19 benar-benar hilang di Kota Banjarbaru," ujarnya di sela peringatan HUT RSD Idaman ke-5, Rabu.
Ia mengharapkan, meski pun ruang perawatan kosong dan kasus aktif COVID-19 cenderung menurun tetapi masyarakat jangan lengah dan terlena karena serangan virus mematikan itu masih mengintai setiap saat.
"Kita tidak boleh lengah dan terlena, tetap jalankan protokol kesehatan dengan ketat karena semua itu adalah langkah efektif mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 yang bisa kembali muncul," pesannya.
Direktur RSD Idaman Endah Labati Silapurna mengatakan, pihaknya siap melakukan pembersihan ruangan perawatan khusus COVID-19 sehingga jika ada pasien lagi bisa difungsikan sesuai peruntukannya.
"Ruangannya sudah dibersihkan dan jika ada pasien lagi, maka digunakan kembali. Namun kita semua berdoa agar tidak ada lagi pasien COVID-19 dan kasus aktif terus mengalami penurunan," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021