Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menggelar bimbingan teknis atau pelatihan pembinaan kelompok masyarakat bagi aparatur desa guna meningkatkan peran sertanya dalam masyarakatnya.

Kepala BPMPD Zulfan Noor di Tanjung, Jumat mengatakan, pelatihan pembinaan kelompok masyarakat pembangunan selain diperuntukkan bagi seluruh kepala desa termasuk pula Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

"Aparat desa perlu dibekali pengetahuan dan peningkatan wawasan terkait pemerintahan desa sehingga bisa bekerja lebih profesional dan meningkatkan perannya dalam pembangunan di daerah," jelas Zulfan.

Sementara itu dari laporan ketua panitia pelaksanaan bintek, Hasan mengatakan pelatihan pembinaan kelompok masyarakat pembangunan desa diikuti 266 orang termasuk kepala seksi, pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan staf di masing-masing kantor desa.

"Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dan sikap aparatur desa dalam upaya mendukung program pemberdayaan masyarakat," jelas Hasan.

Asisten II bidang Ekonomi Syaiful Ikhwan saat membuka kegiatan pelatihan mengatakan masyarakat sebagai subyek pembangunan diharapkan bisa meningkatkan perannya karena itu perlu digiatkan program pemberdayaan,

"Masyarakat sebagai bagian dari pembangunan perlu ditingkatkan perannya karena itu melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan bisa menambah kecerdasan dan keterampilan khususnya para kader desa," jelas Syaiful.

Syaiful menambahkan saat ini Pemkab Tabalong melaksanakan Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera (Gerbang Emas) di 14 desa dengan harapan bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pengembangan ekonomi berbasis pertanian dalam arti luas serta mengurangi angka kemiskinan.

Termasuk meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan kualitas serta produksi industri kecil dan menengah dan koperasi

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015