Kelompok Nelayan atau Pokyan pesisir Desa Sepunggur Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan peningkatan jalan.
Harapan tersebut mereka sampaikan saat Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin SE MAP reses di desa daerah pesisir itu, Kamis (21/10) malam.
"Jalan itu satu-satunya akses kami untuk mengangkut dan memasarkan hasil panen tambak kami," ujar warga Pokyan Sepunggur di hadapan wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut.
"Jika musim hujan, jalan sepanjang lebih dari tiga klometer tersebu sangat susah dilalui oleh mobil pengangkut hasil panen," ungkap wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Bang Dhin itu mengutip keterangan warga setempat.
Diungkapjan, untuk wilayah Desa Sepunggur ada seluas 700 hektar tambak miliki 22 Pokyan Tambak Udang dan Bandeng. Biasanya untuk perbaikan jalan, saat panen mereka saling menyisihkan dana buat pembelian batu uruk.
"Untuk itu, kami sangat berharap dilakukan peningkatan jalan ini agar perekonomian bisa berjalan lancar," pinta warga setempat.
Mendengar aspirasi para nelayan tambak pesisir Desa Sepunggur tersebut, Wakil Ketua DPRD Kalsel akrab Bang Dhin merasa miris dan prihatin, karena masih ada warga yang belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah (Pemda) setempat.
"Saya tidak berjanji, namun akan mengusahakan hal ini. Jika di Pemda setempat tidak bisa, maka akan saya upayakan ke pemerintah prrovnsi (Pemprov). Tolong doa agar apa yang saya usahakan ini bisa berhasil, karena saya pribadi merasa miris melihat kondisi jalan yang merupakan urat nadi perekonomian ini," ujar Bang Dhin.
Selain mengusulkan peningkatan jalan, warga juga meminta pembuatan jembatan dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (JPU).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Harapan tersebut mereka sampaikan saat Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin SE MAP reses di desa daerah pesisir itu, Kamis (21/10) malam.
"Jalan itu satu-satunya akses kami untuk mengangkut dan memasarkan hasil panen tambak kami," ujar warga Pokyan Sepunggur di hadapan wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut.
"Jika musim hujan, jalan sepanjang lebih dari tiga klometer tersebu sangat susah dilalui oleh mobil pengangkut hasil panen," ungkap wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Bang Dhin itu mengutip keterangan warga setempat.
Diungkapjan, untuk wilayah Desa Sepunggur ada seluas 700 hektar tambak miliki 22 Pokyan Tambak Udang dan Bandeng. Biasanya untuk perbaikan jalan, saat panen mereka saling menyisihkan dana buat pembelian batu uruk.
"Untuk itu, kami sangat berharap dilakukan peningkatan jalan ini agar perekonomian bisa berjalan lancar," pinta warga setempat.
Mendengar aspirasi para nelayan tambak pesisir Desa Sepunggur tersebut, Wakil Ketua DPRD Kalsel akrab Bang Dhin merasa miris dan prihatin, karena masih ada warga yang belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah (Pemda) setempat.
"Saya tidak berjanji, namun akan mengusahakan hal ini. Jika di Pemda setempat tidak bisa, maka akan saya upayakan ke pemerintah prrovnsi (Pemprov). Tolong doa agar apa yang saya usahakan ini bisa berhasil, karena saya pribadi merasa miris melihat kondisi jalan yang merupakan urat nadi perekonomian ini," ujar Bang Dhin.
Selain mengusulkan peningkatan jalan, warga juga meminta pembuatan jembatan dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (JPU).
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021