Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanah Laut, Kalimantan Selatan menggelar Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Indikator Kinerja dalam Rangka Penyusunan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanah Laut Tahun 2023, di Aula Pencerahan Bappeda Tanah Laut Kamis (21/10).
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Sub Bagian Perencanaan dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut serta sekretaris dan lurah dari lima kelurahan se- Kabupaten Tanah Laut.
Kepala Bappeda Tanah Laut Andris Evony mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi rancangan awal RKPD 2023.
Beberapa agenda yang dilaksanakan, sebut dia, diantaranya penyamaan persepsi penyusunan indikator kinerja dari setiap SKPD, peningkatan kemampuan aparatur perencanaan, dan peningkatan pengetahuan aparatur perencanaan dari setiap SKPD tentang Aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
"Semoga setelah FGD ada peningkatan pelaksanaan SKPD terhadap rencana kerja masing-masing SKPD yang dapat diakumulasikan menjadi RKPD 2023," ujar Andris.
Sementara, Bupati Tanah Laut HM Sukamta menyebutkan, RKPD merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode satu tahun menjadi rancangan terakhir dari masa bakti Bupati dan Wakil Bupati Periode 2018 -2023.
Bupati juga mengungkapkan, para peserta FGD merupakan pejabat yang menjadi ujung tombak dari penyusunan indikator perencanaan untuk keberhasilan pembangunan daerah.
"Perencanaan yang baik itu sudah 50 persen keberhasilan. Pembangunan akan berhasil dengan baik ketika rencanakan dengan baik. Perencanaan yang baik, bisa terukur dalam indikator, sehingga semua orang bisa mengawasi, apakah penyelenggaraan pembangunan betul-betul terpenuhi,"terangnya.
Bupati menginginkan, seluruh peserta yang hadir dapat memahami perancangan RKPD 2023 dengan benar, mulai dari biaya, target pencapaian, sampai dengan penelusuran daya dorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dari kegiatan yang akan dilaksanakan.
"Jangan sampai terjadi pemborosan uang negara," pesan bupati.
Setelah penyampaian materi dari Bupati Tanah Laut HM Sukamta, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi secara virtual bersama narasumber Sub Koordinator Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bangda Kementerian Dalam Negeri Yudi Timor Bimo Prakoso.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Sub Bagian Perencanaan dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut serta sekretaris dan lurah dari lima kelurahan se- Kabupaten Tanah Laut.
Kepala Bappeda Tanah Laut Andris Evony mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi rancangan awal RKPD 2023.
Beberapa agenda yang dilaksanakan, sebut dia, diantaranya penyamaan persepsi penyusunan indikator kinerja dari setiap SKPD, peningkatan kemampuan aparatur perencanaan, dan peningkatan pengetahuan aparatur perencanaan dari setiap SKPD tentang Aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
"Semoga setelah FGD ada peningkatan pelaksanaan SKPD terhadap rencana kerja masing-masing SKPD yang dapat diakumulasikan menjadi RKPD 2023," ujar Andris.
Sementara, Bupati Tanah Laut HM Sukamta menyebutkan, RKPD merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode satu tahun menjadi rancangan terakhir dari masa bakti Bupati dan Wakil Bupati Periode 2018 -2023.
Bupati juga mengungkapkan, para peserta FGD merupakan pejabat yang menjadi ujung tombak dari penyusunan indikator perencanaan untuk keberhasilan pembangunan daerah.
"Perencanaan yang baik itu sudah 50 persen keberhasilan. Pembangunan akan berhasil dengan baik ketika rencanakan dengan baik. Perencanaan yang baik, bisa terukur dalam indikator, sehingga semua orang bisa mengawasi, apakah penyelenggaraan pembangunan betul-betul terpenuhi,"terangnya.
Bupati menginginkan, seluruh peserta yang hadir dapat memahami perancangan RKPD 2023 dengan benar, mulai dari biaya, target pencapaian, sampai dengan penelusuran daya dorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dari kegiatan yang akan dilaksanakan.
"Jangan sampai terjadi pemborosan uang negara," pesan bupati.
Setelah penyampaian materi dari Bupati Tanah Laut HM Sukamta, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi secara virtual bersama narasumber Sub Koordinator Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bangda Kementerian Dalam Negeri Yudi Timor Bimo Prakoso.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021