Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor mengharapkan, agar Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) provinsinya turut menjaga dan memperbaiki lingkungan.
Harapan tersebut dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov setempat, H Syaiful Azhari pada pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) APRI Kalsel periode 2021 - 2026 di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Kamis (21/10).
Oleh karenanya orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut menyambut positif keberadaan APRI Kalsel dengan harapan agar bersama-sama menjaga lingkungan supaya jangan rusak.
Selain itu, bersama-sama pula memperbaiki lingkungan yang rusak sebagai sebab akibat dari kegiatan pertambang, terutama yang secara ilegal.
"Untuk itu mari bersinergi dalam membangun Banua yang sama-sama kita cintai," demikian Paman Birin (panggilan akrab terhadap Sahbirin Noor).
Sementara itu, yang mewakili Kapolda Kalsel dari Panit Ditreskrimsus Ipda Andreas menekankan tentang penambangan ilegal.
Pasalnya, menurut perwira pertama polisi itu, penambangan ilegal akan berhadapan dengan hukum.
"Hal tersebut agar menjadi perhatian APRI Kalsel, dan kita berharap penambangan ilegal tak terjadi lagi," demikian Andreas.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APRI Ir Gatot Sugiharto melantik DPW APRI Kalsel periode 2021 - 2026 yang didahului pembacaan Surat Keputusan pengangkatan oleh Sekjen DPP organisasi tersebut Fadillah Syafei.
DPW APRI Kalsel 2021 - 2026 Ketua Umum H Risdianto Haleng HB, Sekretaris Umum Ade Hery Priatna SSos, serta Bendahara Umum Suwanto, dilengkapi unsur kepengurusan lainnya dan delapan bidang Wakil Ketua Umum.
Pada pelantikan tersebut hadir yang mewakili unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel serta pengurus berbagai organisasi seperti Kadin dan Ketua Hiswan Migas provinsi setempat, Hj Syarifah Rugayah.
Bersamaan dengan hari pelantikan tersebut juga APRI Kalsel menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang perdana Tahun 2021 untuk membicarakan program kerja.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021