Kabupaten Tanah Laut menjadi daerah tertinggi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kalimantan Selatan (Kalsel) berdasarkan klaim santunan yang diserahkan Jasa Raharja periode Januari hingga September 2021.

"Santunan untuk korban kecelakaan di Tanah Laut mencapai Rp2 miliar lebih yang artinya terbesar dari 13 kabupaten dan kota di Kalsel," ungkap Kepala Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan Abdul Haris di Banjarmasin, Selasa.

Menurut dia, luas wilayah yang berarti bentang panjang jalan raya di Tanah Laut jadi salah satu faktor tingginya kasus kecelakaan. 

Hal itu diperparah dengan rendahnya disiplin berlalu lintas dari pengendara kendaraan bermotor yang juga mengabaikan keselamatan di jalan raya.

"Kecelakaan selalu diawali pelanggaran lalu lintas dari pelaku sekaligus korbannya," jelas Haris.

Untuk itulah, Jasa Raharja (JR)  sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengelola Program Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan Program Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, senantiasa mendorong edukasi dan sosialisasi tertib berlalu lintas.

Dalam hal ini, JR  bersinergi bersama Polri dan Kementerian Perhubungan hingga di level daerah.

Seperti di Kalsel, sepanjang tahun ini, JR telah berperan aktif dengan mitra terkait upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas.

Upaya tersebut antara lain memberikan hibah sarana penunjang kegiatan-kegiatan rekayasa lalu lintas seperti rambu-rambu himbauan keselamatan berlalu lintas.

Hibah seperti traffic cone, barikade (water barrier), rompi dan jas hujan kepada Kepolisian untuk didistribusikan kepada Polres secara proporsional.

Kemudian memberikan hibah sarana penunjang untuk mencegah dan meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas dan tingkat fatalitas korban luka-luka seperti speed gun dan alat pengukuran kadar alkohol.

"Untuk sektor perairan, kami hibahkan alat-alat keselamatan penumpang angkutan sungai dan laut berupa lifebuoy dan life jacket yang didistribusikan melalui Dinas Perhubungan," jelas Haris.

Diketahui Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan menyerahkan santunan sebesar Rp15,5 miliar selama periode Januari sampai September 2021. Santunan naik sebesar Rp2,3 miliar atau 15,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021