Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan perdagangan ke Kalimantan Selatan bersama sejumlah pengusaha untuk melakukan kerja sama dan transaksi perdagangan.

Selain itu, ke dua provinsi menandatangani komitmen kerja sama perdagangan antara kedua daerah melalui jaringan bisnis yang dibangun pengusaha dan UMKM.

Selain penandatanganan kerja sama, Pemprov Kaltim dan Kalsel juga mempertemukan pelaku usaha asal kedua daerah tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Pemprov Kalsel Birhasani mengatakan, melalui kerja sama ini diharapkan akan terbangun jaringan bisnis jangka panjang yang saling melengkapi, guna menunjang pasokan komoditas barang kebutuhan pokok dari Kalimantan Selatan ke Kalimantan Timur atau sebaliknya.

Melalui kerja sama tersebut, kata dia, pemerintah akan memfasilitasi pelaku usaha dalam berbagai hal, seperti koordinasi dan komunikasi antardaerah, jika terjadi hambatan dan permasalah, seperti distribusi barang, pasokan dan lainnya.

Sehingga, berbagai persoalan yang terjadi dengan cepat bisa diatasi, dan hubungan bisa terus berjalan lebih lancar.

"Kerja sama ini, real, bukan hanya ngomomg tapi langsung tatap muka, kita pertemukan antara pelaku usaha dari dua daerah untuk negosiasi, kemudian bertransaksi dan seterusnya," katanya.

Selanjutnya, kata dia, diharapkan usaha tersebut akan berjalan dan menjadi langganan setia hingga kapanpun.

"Jadi bukan sekedar sampai saat ini saja mereka jual belinya, tapi menjadi langganan rutin kedepannya," katanya.

Kadis Perindagkop dan UMKM Kalimantan Timur Yadi Robyan mengatakan, penting dan bisa saling menguntungkan terhadap pertumbuhan ekonomi ke dua daerah maupun kepentingan para pengusaha dan UMKM.

Para pengusaha, bisa saling bertemu dan menjajaki potensi usaha yang bisa dilakukan untuk saling mengisi sesuai dengan potensi masing-masing daerah.

"Pertemuan ini penting ya, pertama mereka bertemu, komoditas apa yang disepakati, nego kemudian menjalin kerja sama, selain itu para pengusaha juga bisa saling menjajaki berbagai potensi yang ada," katanya.

Transaksi perdagangan pada kunjungan dan kerja sama perdagangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimatan Selatan dengan sejumlah pengusaha ke dua provinsi mencapai Rp13,7 miliar.

Perdagangan yang terbangun saat pelaksanaan penandatanganan kerja sama antara Pemprov Kaltim dan Pemprov Kalsel di Banjarmasin, Selasa tersebut terdiri dari komoditas pertanian seperti cabai, jahe, ikan kering, kunyit, kemiri, ayam, garam dan produk kerajinan dan aksesoris lainnya.

Pewarta: Ulul Maskuriah/Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021