Badan Pengelola (BP) Geopark Meratus akan terus mempersiapkan masyarakat di sekitar kawasan Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan, agar mereka bisa mengambil manfaat ekonomi dari keberadaan taman bumi tersebut.
"Tujuan utama geopark adalah untuk konservasi kawasan Meratus dan memberi nilai tambah bagi masyarakat melalui kekayaan alam dan budayanya," kata Kepala BP Geopark Meratus Nurul Fajar Derisa dalam tatap muka dengan komunitas Dangsanak Geopark Meratus di Banjarbaru, Kalsel, Senin.
Oleh karenanya, kata dia, kesiapan masyarakat setempat merupakan hal krusial dalam pengembangan kawasan geopark.
Komunitas Dangsanak Geopark Meratus merupakan organisasi non-profit yang memiliki anggota dari berbagai kalangan, termasuk pegiat lingkungan, awak media, mahasiswa, pengusaha, serta tokoh masyarakat, yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup, terutama di Kalsel.
Fajar yang juga merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan mengapresiasi pembentukan komunitas tersebut yang diharapkan menjadi mitra bagi BP Geopark Meratus.
Pemerintah Provinsi Kalsel tengah mengajukan Geopark Meratus menjadi UNESCO Global Geopark (UGG), setelah pada 2018 kawasan ini ditetapkan sebagai geopark nasional.
Fajar mengatakan, persyaratan untuk menjadi UGG cukup berat, mulai dari penyiapan dokumen hingga geosite yang terkelola dengan baik oleh masyarakat.
"Masyarakat setempat juga harus mengenal dan bercerita mengenai kejadian geologi di daerah mereka," lanjut dia.
Sementara Pemerintah Daerah membangun akses serta fasilitas publik di kawasan tersebut aga mudah dikunjungi.
Pemprov Kalsel telah mempersiapkan berbagai event internasional untuk mengangkat Geopark Meratus.
"Geopark Meratus nantinya juga akan masuk kurikulum dari SD sampai SMA. Tahun depan, Insya Allah Universitas Lambung Mangkurat juga membuka prodi Geologi sehingga mahasiswa bisa mengawal pengelolaan geopark ini sampai ke depannya," kata dia.
Sementara itu, Ketua Komunitas Dangsanak Geopark Meratus M Farid Soufian mengatakan komunitas siap bergerak untuk mendorong Geopark Meratus menjadi UGG.
"Kami ingin agar kelestarian Geopark Meratus tetap terjaga hingga ke depannya," kata Farid.
Komunitas siap membantu melatih warga setempat dalam pengelolaan pariwisata.
"Kami memiliki koordinator wilayah di setiap kabupaten untuk merangkul warga setempat," kata Farid.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Tujuan utama geopark adalah untuk konservasi kawasan Meratus dan memberi nilai tambah bagi masyarakat melalui kekayaan alam dan budayanya," kata Kepala BP Geopark Meratus Nurul Fajar Derisa dalam tatap muka dengan komunitas Dangsanak Geopark Meratus di Banjarbaru, Kalsel, Senin.
Oleh karenanya, kata dia, kesiapan masyarakat setempat merupakan hal krusial dalam pengembangan kawasan geopark.
Komunitas Dangsanak Geopark Meratus merupakan organisasi non-profit yang memiliki anggota dari berbagai kalangan, termasuk pegiat lingkungan, awak media, mahasiswa, pengusaha, serta tokoh masyarakat, yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup, terutama di Kalsel.
Fajar yang juga merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan mengapresiasi pembentukan komunitas tersebut yang diharapkan menjadi mitra bagi BP Geopark Meratus.
Pemerintah Provinsi Kalsel tengah mengajukan Geopark Meratus menjadi UNESCO Global Geopark (UGG), setelah pada 2018 kawasan ini ditetapkan sebagai geopark nasional.
Fajar mengatakan, persyaratan untuk menjadi UGG cukup berat, mulai dari penyiapan dokumen hingga geosite yang terkelola dengan baik oleh masyarakat.
"Masyarakat setempat juga harus mengenal dan bercerita mengenai kejadian geologi di daerah mereka," lanjut dia.
Sementara Pemerintah Daerah membangun akses serta fasilitas publik di kawasan tersebut aga mudah dikunjungi.
Pemprov Kalsel telah mempersiapkan berbagai event internasional untuk mengangkat Geopark Meratus.
"Geopark Meratus nantinya juga akan masuk kurikulum dari SD sampai SMA. Tahun depan, Insya Allah Universitas Lambung Mangkurat juga membuka prodi Geologi sehingga mahasiswa bisa mengawal pengelolaan geopark ini sampai ke depannya," kata dia.
Sementara itu, Ketua Komunitas Dangsanak Geopark Meratus M Farid Soufian mengatakan komunitas siap bergerak untuk mendorong Geopark Meratus menjadi UGG.
"Kami ingin agar kelestarian Geopark Meratus tetap terjaga hingga ke depannya," kata Farid.
Komunitas siap membantu melatih warga setempat dalam pengelolaan pariwisata.
"Kami memiliki koordinator wilayah di setiap kabupaten untuk merangkul warga setempat," kata Farid.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021