Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2015 mengalokasikan dana untuk Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera (Gerbang Emas) di 12 desa.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Tabalong, Zulfan Noor di Tanjung, Kamis mengatakan 12 desa yang mendapatkan dana Rp1 miliar melalui program Gerbang Emas akan segera direalisasikan mengingat Rancangan APBD Perubahan 2015 sudah disahkan dewan.

"Saat ini kita masih menunggu hasil evaluasi atas APBD perubahan 2015 oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan rencananya 12 desa akan mendapatkan dana Rp1 miliar per desa melalui program Gerbang Emas," jelas Zulfan.

Data di BPMPD Kabupaten Tabalong, 12 desa yang mendapatkan program Gerbang Emas melalui dana APBD kabupaten perubahan yakni Desa Kambitin, Desa Tanta Hulu, Desa Masukau, Desa Sungai Anyar, Desa Halangan dan Desa Masintan.

Desa Padangin, Desa Suput, Desa Kinarum, Desa Simpung Layung, Desa Nalui dan Desa Bintang Ara juga mendapatkan dana Rp1 miliar per desa.

Sebelumnya 12 desa juga sudah melaksanakan program Gerbang Emas dengan alokasi Rp1 miliar per desa dari APBD induk dengan harapan bisa terbentuk pemerintahan desa yang mandiri.

Terpisah salah satu anggota Badan Permusyarawaratan Desa (BPD) di Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak, Ika Rahmawati mengatakan penyaluran dana Rp1 miliar melalui program Gerbang Emas dilakanakan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan desa.

"Untuk Desa Kapar pencairan dana Gerbang Emas sudah masuk tahap kedua, selain digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana termasuk fasilitas kantor desa dan pelatihan bagi peningkatan keterampilan masyarakat desa," jelas Ika.

Desa Kapar sendiri mendapatkan dana Rp1.000.745 dari program Gerbang Emas sebagai percontohan untuk Kecamatan Murung Pudak dan pada APBD perubahan Desa Masukau di kecamatan yang sama rencananya mendapatkan dana Rp1 miliar.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015