Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng tokoh masyarakat guna berperang melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba (war on drugs) yang untuk Indonesia sekarang sudah dinilai dalam katagori darurat narkoba.

Hal tersebut seperti dikatakan Kepala BNN Provinsi Kalsel, Brigjen Pol Drs Jackson Lapalonga, MSi kepada wartawan ANTARA saat penutupan bimbingan teknik (Bimtek) penggiat Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) lingkungan masyarakat, di Aston Hotel, Banjarmasin, Kamis.

Menurut Jeckson Lapalonga yang didampingi pejabat BNNP Kalsel, Adam dan Didi, masyarakat yang gerasal dari berbagai organisasi ini sengaja diajak untuk diberikan pelatihan atau bimbingan ini, sehingga mereka mengerti sekali mengenai bahaya peredaran dan pemakaian narkoba.

Dengan mengerti dan memahami bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, maka para tokoh masyarakat ini diharapkan akan mampu memproteksi lingkungan keluarganya, lingkungan tetangganya, lingkungan kampung mereka, serta lingkungan masyarakat secara luas, dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Nara sumber Drs.Richard Nainggolan, MM,MBA (AntaraKalsel/Hasan Z)


Bimtek tersebut berlangsung dua hari diikuti 80 peserta dibagi dua kelompok, tokoh masyarakat dan pendidik dan dibuka oleh Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Drs Andjar Dewanto, SH,MBA.

Dalam Bimtek tersebut mengetengahkan beberapa nara sumber diantaranya Dir Peran Masyarakat BNN RI, Drs.Richard Nainggolan yang mengetengahkan aneka bahaya narkoba yang disebutkan bisa merubah pola pikir dan perilaku seseorang.

Bahkan pejabat ini menjelaskan ciri ciri seseorang pemakai narkoba dengan perubahan bentuk fisik dan perilaku, seperti pemakain ekstasi beda dengan perubahan fisik dan perilaku pemakai sabu-sabu.
Peserta Bimtek (AntaraKalsel/Hasan Z)


Kemudian perubahan bentuk fisik dan perilaku pemakai narkoba jenis ganja juga beda pula dengan pengguna putau, begitu seterusnya.

Nara sumber lain Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI sendiri, kemudian Wanda Ferdiana M.Si (Analis Dit PSM), Direktur Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Tri Wahyudi, S.IK.MH, Sistia Raisanty SE (motivator/penyiar TVRI), dr Sherly Limantara SPK (Psikiater RSJ Smbang Lihum).

Kemudian nara sumber lainnya, Azizah Fitria, M.Psi Psikolog (Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, serta Maydisa Utami Tanau, M.Psi Psikolog (Dosen Universitas Lambung Mangkurat)

Usai kegiatan para peserta diberikan sertifikasi dan pin sebagai seseorang yang dipercaya BNN RI sebagai penggiat P4GN, dan mereka diharapkan memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas sekaligus mampu memproteksi masyarakat dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika.



 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021