Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2015 melalui sidang paripurna yang diikuti seluruh fraksi dewan.


Ketua DPRD Kabupaten Tabalong Darwin Awi di Tanjung, Selasa, mengatakan dalam APBD perubahan 2015 terjadi kenaikan pendapatan daerah sebesar Rp206,5 miliar dari Rp1,1 triliun menjadi Rp1,3 triliun.

"Seluruh fraksi dewan menyetujui rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2015 yang disampaikan Bupati Tabalong dan selanjutnya disampaikan ke pemerintah provinsi untuk dievaluasi," jelas Darwin.

Dalam APBD perubahan 2015, selain pendapatan, belanja daerah naik dari Rp1,2 triliun menjadi Rp1,5 trilin atau mengalami penambahan sebesar Rp224,3 miliar.

Dengan defisit selisih lebih belanja daerah dan pendapatan mencapai Rp147,7 miliar naik Rp17,8 miliar dibandingkan APBD induk 2015.

Sebelumnya, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan beberapa kegiatan mendapatkan porsi dalam perubahan anggaran disesuaikan dengan Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2015 - 2019 dan kebutuhan sejumlah Satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD).

Kegiatan yang masuk dalam perubahan anggaran diantaranya program Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera (Gerbang Emas) Bersinar lanjutan, peningkatan dana infrastruktur untuk wilayah Selatan dan Utara Tabalong serta kelanjutan pembangunan RSUD H Badaruddin Tanjung.

Termasuk pemberian honor ke-13 bagi tenaga kebersihan di lingkungan Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tabalong.

Seperti diungkapkan Kabid Pertamanan dan Persampahan Dinas Tata, Kebersihan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Tabalong, Mahyudin, pemberian honor ke-13 bagi 2015 orang petugas kebersihan telah dialokasikan pada APBD perubahan 2015.

  "Untuk membayar honor ke-13 bagi petugas kebersihan menunggu pengesahan APBD perubahan 2015 karena itu saat bulan ramadhan lalu belum bisa dicairkan karena rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan masih tahap pembahasan di dewan," jelas Mahyudin.    

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015