Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan, menempatkan satu unit mobil `water canon` dan puluhan personil dari Polres, TNI AD Kodim 1004/Kotabaru dan TNI AL di Kantor KPU Kotabaru.
Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi Suhasto, di Kotabaru, Selasa mengatakan, mobil dan sejumlah personil tersebut disiagakan hanya untuk berjaga-jaga, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Alhamdulillah, hingga saat ini kondisi tetap aman dan pendaftaran di Kantor KPU tertib dan lancar, sehingga mobil water caanon kita tarik kembali," jelasnya.
Selain satu mobil water canon, sedikitnya 60 personil dari Polres Kotabaru, lengkap dengan senjata juga disiagakan untuk berjaga-jaga di Kantor KPU Kotabaru.
"Kita juga di backup sejumlah personil dari TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut," ujar Kapolres.
Sebelumnya, Kapolres menjelaskan, beberapa hari sebelumnya sebanyak 30 personil di tempatkan di Kantor KPU Kotabaru, dan sisanya di sekreatariat pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta di tempat-tempat strategis atau tempat rawan.
Sementara itu, hingga hari ketiga atau hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah di KPU Kotabaru sudah terdapat empat pasangan yang telah mendaftar.
Di antaranya, pasangan Irhami Ridjani-Syamsul Alam mendaftar pada Minggu (26/7) dan Senin (27/7) pasangan M Iqbal Yudianor-Sahiduddin serta pasangan Alpidri Supian Nor-Syafrin Masrin juga telah mendaftar di KPU Kotabaru.
Pasangan Irhami Ridjani-Syamsul Alam, datang ke Kantor KPU Minggu sekitar pukul 14.15 Wita dengan didampingi dua pengurus partai politik pendukung yakni, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan enam kursi, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tiga kursi.
Sedangkan pasangan Iqbal-Sahiduddin dan pasangan Alpidri-Syafrin keduanya calon kepala daerah dari jalur perseorangan atau independen.
Pasangan Iqbal-Sahiduddin datang ke KPU pada Senin sekitar pukul 10.15 Wita dan pasangan Alpidri-Syafrin sekitar pukul 11.15 Wita," jelasnya.
Pasangan M Alamsyah-Rusdiyanto Haleng resmi mendaftar di KPu Kotabaru pada Selasa sekitar pukul 10.40 Wita bersama pengurus partai pendukungnya.
 Pasangan Alam-Rusdiyanto didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan empat kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan dua kursi, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan empat kursi. Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015