Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas PPKBPPPA melaksanakan acara Jambore Forum Anak Daerah (FAD) tingkat kabupaten, di aula dinas setempat.
Sekretaris Daerah (Sekda) HSS, H Muhammad Noor di Kandangan Selasa (12/10) mengatakan, jambore FAD merupakan satu wujud perhatian pemerintah dalam mewujudkan anak Indonesia yang berkualitas,berakhlak mulia dan sejahtera.
"Karena setiap anak berhak untuk hidup,tumbuh, berkembangan dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat manusia," katanya, saat menyampaikan sambutan membuka kegiatan.
Dijelaskan dia, dengan pelaksanaan Jambore FAD para peserta dapat membangun kebersamaan dan komitmen bersama, dalam melahirkan generasi yang lebih solid, melahirkan generasi Indonesia emas, generasi yang cerdas.
Jambore merupakan media untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas anak dalam mengaktualisasikan diri dengan dunianya, dan ini akan terus rutin dilakukan.
Dan akan terus dikembangkan untuk memacu dan memotivasi anak-anak, agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembanguan dan peningkatan sumber daya manusia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKBPPPA HSS, Hanti Wahyuningsih, mengatakan jumlah peserta keseluruhan jambore FAD sebanyak 90 orang.
"Terdiri dari lima orang anak tiap kecamatan dan satu pendamping dan sisanya dari Forum Anak Daerah kecamatan dan waktu pelaksanaannya akan dilaksanakan sejak 12-14 Oktober 2021," katanya.
Pelaksanaannya selama tiga hari untuk mengimplimentasikan protokol kesehatan, sehingga peserta yang ikut dalam pembukaan di hari pertama hanya berjumlah terbatas sekitar 30 orang, dan akan berbeda setiap harinya.
Baca juga: Layanan KB gratis Dinas PPKBPPPA HSS untuk warga Malilingin
Baca juga: HSS berupaya wujudkan peningkatan predikat KLA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Sekretaris Daerah (Sekda) HSS, H Muhammad Noor di Kandangan Selasa (12/10) mengatakan, jambore FAD merupakan satu wujud perhatian pemerintah dalam mewujudkan anak Indonesia yang berkualitas,berakhlak mulia dan sejahtera.
"Karena setiap anak berhak untuk hidup,tumbuh, berkembangan dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat manusia," katanya, saat menyampaikan sambutan membuka kegiatan.
Dijelaskan dia, dengan pelaksanaan Jambore FAD para peserta dapat membangun kebersamaan dan komitmen bersama, dalam melahirkan generasi yang lebih solid, melahirkan generasi Indonesia emas, generasi yang cerdas.
Jambore merupakan media untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas anak dalam mengaktualisasikan diri dengan dunianya, dan ini akan terus rutin dilakukan.
Dan akan terus dikembangkan untuk memacu dan memotivasi anak-anak, agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembanguan dan peningkatan sumber daya manusia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKBPPPA HSS, Hanti Wahyuningsih, mengatakan jumlah peserta keseluruhan jambore FAD sebanyak 90 orang.
"Terdiri dari lima orang anak tiap kecamatan dan satu pendamping dan sisanya dari Forum Anak Daerah kecamatan dan waktu pelaksanaannya akan dilaksanakan sejak 12-14 Oktober 2021," katanya.
Pelaksanaannya selama tiga hari untuk mengimplimentasikan protokol kesehatan, sehingga peserta yang ikut dalam pembukaan di hari pertama hanya berjumlah terbatas sekitar 30 orang, dan akan berbeda setiap harinya.
Baca juga: Layanan KB gratis Dinas PPKBPPPA HSS untuk warga Malilingin
Baca juga: HSS berupaya wujudkan peningkatan predikat KLA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021