Memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2021 ini, Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan dan TNI Manunggal KB-Kesehatan (TMKK), DPPKBPPPA HSS bersama TP PKK HSS dan Kodim 1003 HSS melaksanakan bakti sosial pelayanan KB gratis di Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung.
Ketua TP PKK HSS, Hj Isnaniah A Fikry, di Malilingin, Selasa (12/10), mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan kontrasepsi, dan mengupayakan generasi muda untuk mendapatkan informasi kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual.
"Di samping itu, juga untuk memberikan akses pelayanan ke masyarakat, sehingga tidak perlu jauh-jauh datang ke pusat layanan KB," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, ini bagian dari pelayanan, pihaknya ingin mempermudah mereka para ibu-ibu untuk mendapatkan pelayanan KB, apalagi di Malilingin yang cukup jauh jaraknya.
Pelayanan KB ini gratis, syaratnya pun cukup mudah bagi warga yang ingin mendapatkan pelayanan, yaitu peserta KB hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja.
Salah seorang peserta layanan KB gratis, Hasanah, mengatakan tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan KB gratis, dan memilih layanan KB implan.
Untuk pelayanan KB gratis ini, ada dua jenis metode yang digunakan, yaitu metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti implan atau susuk, serta metode kontrasepsi jangka pendek yang terdiri dari pil KB dan suntikan KB.
Masyarakat di Malilingin nampak senang dan antusias atas kegiatan ini, terlihat dari banyaknya peserta keluarga berencana yang hadir melebihi target yang ditetapkan.
Turut hadir, Wakil Ketua I TP. PKK HSS, Srie Astuti Syamsuri Arsyad, Ketua TP PKK Kecamatan Padang Batung, Venty Lisna Ventiana, Jajaran DPPKBPPPA dan Kodim 1003 HSS langsung meninjau langsung pelaksanaan sosial pelayanan KB gratis.
Baca juga: Peringatan Harganas dan HAN bentuk komitmen bangun SDM dan keluarga berkualitas
Baca juga: Penyusunan rancangan awal RAD upaya wujudkan KLA HSS
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua TP PKK HSS, Hj Isnaniah A Fikry, di Malilingin, Selasa (12/10), mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan kontrasepsi, dan mengupayakan generasi muda untuk mendapatkan informasi kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual.
"Di samping itu, juga untuk memberikan akses pelayanan ke masyarakat, sehingga tidak perlu jauh-jauh datang ke pusat layanan KB," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, ini bagian dari pelayanan, pihaknya ingin mempermudah mereka para ibu-ibu untuk mendapatkan pelayanan KB, apalagi di Malilingin yang cukup jauh jaraknya.
Pelayanan KB ini gratis, syaratnya pun cukup mudah bagi warga yang ingin mendapatkan pelayanan, yaitu peserta KB hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja.
Salah seorang peserta layanan KB gratis, Hasanah, mengatakan tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan KB gratis, dan memilih layanan KB implan.
Untuk pelayanan KB gratis ini, ada dua jenis metode yang digunakan, yaitu metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti implan atau susuk, serta metode kontrasepsi jangka pendek yang terdiri dari pil KB dan suntikan KB.
Masyarakat di Malilingin nampak senang dan antusias atas kegiatan ini, terlihat dari banyaknya peserta keluarga berencana yang hadir melebihi target yang ditetapkan.
Turut hadir, Wakil Ketua I TP. PKK HSS, Srie Astuti Syamsuri Arsyad, Ketua TP PKK Kecamatan Padang Batung, Venty Lisna Ventiana, Jajaran DPPKBPPPA dan Kodim 1003 HSS langsung meninjau langsung pelaksanaan sosial pelayanan KB gratis.
Baca juga: Peringatan Harganas dan HAN bentuk komitmen bangun SDM dan keluarga berkualitas
Baca juga: Penyusunan rancangan awal RAD upaya wujudkan KLA HSS
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021