Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus meningkatkan produktivitas pertanian untuk mendukung stabilitas pangan nasional sekaligus dalam rangka persiapan daerah tersebut sebagai gerbang ibu kota negara baru.
Menurut Gubernur Sahbirin Noor di Banjarmasin, Kalsel, Minggu, upaya peningkatan produktivitas pangan tersebut antara lain dengan mendorong perluasan lahan tanam dan mendorong petani agar bisa panen dua kali.
Dalam rangka mendukung petani meningkatkan produksi pangan, Pemprov Kalsel juga memberikan bantuan benih padi dan pupuk.
Saat kunjungan kerja dan menghadiri panen cabai hiyung di Kabupaten Tapain, Gubernur menyerahkan bantuan tersebut kepada petani setempat.
Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir Rahman mengatakan Gubernur menyerahkan benih padi untuk lahan seluas 1.594 ha senilai Rp391 juta.
Selain itu, benih jagung untuk 1.090 ha senilai Rp609 juta dan tiga unit power threser senilai Rp32 juta.
Untuk mendukung pengembangan bawang merah, pemprov juga membantu penangkaran bawang merah seluas dua ha senilai Rp106 juta dan satu rumah higienis senilai Rp135 juta.
Menurut dia, potensi sektor pertanian Tapin cukup besar untuk lebih dikembangkan, bukan hanya padi, tetapi juga komoditas lainnya.
Tapin juga mempunyai cabai hiyung yang mempunyai keunggulan jika dibandingkan dengan cabai varietas lain. Cabai hiyung memiliki tingkat kepedasan 17 kali dibandingkan cabai pada umumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut Gubernur Sahbirin Noor di Banjarmasin, Kalsel, Minggu, upaya peningkatan produktivitas pangan tersebut antara lain dengan mendorong perluasan lahan tanam dan mendorong petani agar bisa panen dua kali.
Dalam rangka mendukung petani meningkatkan produksi pangan, Pemprov Kalsel juga memberikan bantuan benih padi dan pupuk.
Saat kunjungan kerja dan menghadiri panen cabai hiyung di Kabupaten Tapain, Gubernur menyerahkan bantuan tersebut kepada petani setempat.
Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir Rahman mengatakan Gubernur menyerahkan benih padi untuk lahan seluas 1.594 ha senilai Rp391 juta.
Selain itu, benih jagung untuk 1.090 ha senilai Rp609 juta dan tiga unit power threser senilai Rp32 juta.
Untuk mendukung pengembangan bawang merah, pemprov juga membantu penangkaran bawang merah seluas dua ha senilai Rp106 juta dan satu rumah higienis senilai Rp135 juta.
Menurut dia, potensi sektor pertanian Tapin cukup besar untuk lebih dikembangkan, bukan hanya padi, tetapi juga komoditas lainnya.
Tapin juga mempunyai cabai hiyung yang mempunyai keunggulan jika dibandingkan dengan cabai varietas lain. Cabai hiyung memiliki tingkat kepedasan 17 kali dibandingkan cabai pada umumnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021