Saham-saham Australia menguat pada perdagangan Jumat pagi, berada di jalur untuk kenaikan mingguan pertama mereka dalam lima pekan terakhir karena pasar naik lebih lanjut mencapai tertinggi satu minggu, dipimpin oleh penambang kelas berat didukung harga-harga komoditas yang kuat.

Indeks acuan ASX 200 di Bursa Efek Australia menguat 0,5 persen menjadi diperdagangkan di 7.294,80 poin pada pukul 23.48 GMT, setelah naik sebanyak 0,9 persen di awal sesi. Sejauh minggu ini, indeks telah menguat lebih dari 1,0 persen.

Penambang melonjak 1,7 persen mencapai level tertinggi 1,5 minggu, setelah harga tembaga naik pada Kamis (7/10/2021) karena aksi beli menjelang pembukaan kembali China setelah liburan selama seminggu dan berkurangnya kekhawatiran atas plafon utang di Amerika Serikat.



Chalice Mining Ltd dan IGO Ltd menjadi top gainer, masing-masing melonjak 3,6 persen dan 3,2 persen, sementara penambang global BHP Group terangkat 3,6 persen dan Rio Tinto meningkat 2,4 persen.

Sementara itu, Wall Street ditutup naik tajam pada Kamis (7/10/2021) setelah Senat mengambil langkah untuk menyepakati perpanjangan batas utang pemerintah federal hingga Desember

Saham teknologi Australia menguat 1,4 persen, berada di jalur untuk kenaikan sesi ketiga berturut-turut, mengikuti kenaikan semalam di saham teknologi besar di Wall Street. Raksasa beli-sekarang-bayar-nanti Afterpay Ltd naik 2,6 persen, sementara Megaport Ltd naik 2,07 persen.



Sektor perbankan menguat 0,6 persen, dipimpin oleh Janus Henderson Group PLC yang melonjak 3,54 persen, dan AUB Group Ltd terangkat 3,26 persen.

Saham sektor energi naik 1,1 persen setelah minyak berjangka rebound pada Kamis (7/10/2021), dengan Santos Ltd naik 1,2 persen dan Ampol Ltd naik 0,9 persen. Sementara Heavyweights Beach Energy dan Santos masing-masing terdongkrak 1,2 persen dan 0,8 persen.

Woolworths Group, jaringan toko grosir terbesar di Australia, untuk sementara menyelesaikan gugatan class action yang diajukan terhadapnya oleh firma hukum Canberra pada 2019 untuk pekerja supermarket yang dibayar lebih rendah.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 13.151,20 poin.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021