Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Tujuh kecamatan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, membentuk Regu Peduli Bidang Sadap Karet (RPBSK) yang beranggotakan kelompok tani dalam rangka meningkatkan kualitas dan produksi karet.


Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tabalong Aberani Tanjung, Kamis, mengatakan tujuh kecamatan yang teAberar di lah memiliki Regu Peduli Bidang Sadap Karet (RPBSK) masing-masing Jaro, Haruai, Tanta, Murung Pudak, Tanjung, Upau dan Muara Uya.

"Sebelumnya kita sudah membentuk Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB), gabungan dari kelompok tani dan termasuk di dalamnya juga dibentuk regu peduli bidang sadap karet sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan produksi dan mutu karet," jelas Aberar.

Di Kecamatan Jaro, UPPB dan RPBSK beranggotakan tiga kelompok tani karet dengan nama Teratau I dengan total produksi karet mencapai 5.500 kilogram per minggu.

Regu peduli bidang sadap karet Usaha Bersama dari Desa Masingai II Kecamatan Upau dengan anggota lima kelompok tani produksinya lebih besar dibanding kecamatan lain yakni 16.500 kilogram per minggu.

"Total produksi karet dari tujuh kecamatan yang tergabung dalam UPPB dan RPBSK saat ini mencapai 50.600 kilogram per minggu dan Kelompok Usaha Bersama dari Desa Masingai II produksi karetnya paling besar dibanding kecamatan lain," jelas Aberar.

Sementara itu dalam rangka meningkatkan mutu karet lokal, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani akan mencanangkan Gerakan Masyarakat Meningkatkan Mutu Karet (Gemas Mekar) dengan melibatkan kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Anang berharap melalui program Gemas Mekar, petani karet bisa meningkatkan mutu karetnya dari hasil olahan berupa lum mangkok menjadi sit angin dengan nilai jual yang lebih tinggi.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015