PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menutup sementara pelayanan kapal rute Teluk Gosong Pulau Laut Kotabaru-Pulau Sebuku dan sebaliknya.
"Sejak hari ini pelayanan kami tutup karena KMP Bamega sedang proses perbaikan atau "dok"," kata Kepala PT ASDP Cabang Batulicin Justan melalui Meneger Usaha Akhmad Sunedi di Tanah Bumbu, Senin.
Diperkirakan Sunedi, perbaikan KMP Bamega kurang lebih memerlukan waktu sekitar satu bulan. Paling cepat 20 hari kerja kapal tersebut baru dapat dioperasikan kembali.
Sebenarnya, KMP Bamega tidak rusak namun bulan ini sudah memasuki jadwal perawatan kapal secara berkala sehingga secara terpaksa pihak ASDP menghentikan pelayanan kapal tersebut pada rute itu.
"Selama KMP Bamega diperbaiki, ASDP tidak menyiapkan kapal lain sebagai pengantinya karena keterbatasan kapal yang diopersikan," kata Sunedi.
Namun masyarakat atau calon pengguna jasa tidak perlu khawatir karena selam ini juga ada kapal milik swasta yang melayani rute tersebut.
"Kalau tidak salah kapal yang digunakan adalah kapal kayu milik masyarakat setempat dan dikelola secara swadaya," ujarnya lagi.
Meskipun KMP Bamega belum beroprarasi calon penumpang kapal tetap dapat terlayani mengunakan kapal lain milik masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Sejak hari ini pelayanan kami tutup karena KMP Bamega sedang proses perbaikan atau "dok"," kata Kepala PT ASDP Cabang Batulicin Justan melalui Meneger Usaha Akhmad Sunedi di Tanah Bumbu, Senin.
Diperkirakan Sunedi, perbaikan KMP Bamega kurang lebih memerlukan waktu sekitar satu bulan. Paling cepat 20 hari kerja kapal tersebut baru dapat dioperasikan kembali.
Sebenarnya, KMP Bamega tidak rusak namun bulan ini sudah memasuki jadwal perawatan kapal secara berkala sehingga secara terpaksa pihak ASDP menghentikan pelayanan kapal tersebut pada rute itu.
"Selama KMP Bamega diperbaiki, ASDP tidak menyiapkan kapal lain sebagai pengantinya karena keterbatasan kapal yang diopersikan," kata Sunedi.
Namun masyarakat atau calon pengguna jasa tidak perlu khawatir karena selam ini juga ada kapal milik swasta yang melayani rute tersebut.
"Kalau tidak salah kapal yang digunakan adalah kapal kayu milik masyarakat setempat dan dikelola secara swadaya," ujarnya lagi.
Meskipun KMP Bamega belum beroprarasi calon penumpang kapal tetap dapat terlayani mengunakan kapal lain milik masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021