Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi perhubungan mengharapkan Jalan Lingkar Utara Amuntai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menunjang kelancaran transportasi di provinsinya secara umum.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani mengemukakan itu melalui WA-nya, Sabtu (2/10), usai bersama anggota Komisinya meninjau proyek rehabilitasi Jalan Lingkar Utara Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), Jumat (1/10).
Wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut mengungkapkan, berdasarkan progres hasil pekerjaan realisasi sesuai rencana 100 persen.
"Kita berharap rehabilitasi Jalan Lingkar Utara Amuntai terus berlanjut hingga tuntas. Karena keberadaan jalan tersebut cukup strategis," ujar mantan Ketua DPRD HSU itu menjawab Antara Kalsel.
"Sebagaimana kita ketahui, kota Amuntai merupakan lintasan/transit dari Banjarmasin ke beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng) atau yang berada di hulu Sungai Barito," lanjutnya.
Selain itu, bisa sebagai jalan alternatif dari Banjarmasin ke Tanjung (237 kilometer utara ibukota Kalsel), ibukota Kabupaten Tabalong hingga ke Kalimantan Timur (Kaltim), demikian Sahrujani.
Rehabilitasi Jalan Lingkar Utara Amuntai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Kalsel Tahun 2021 sebesar Rp4.894.000.000,00 (termasuk PPN).
Volume pekerjaan Rehabilitasi Jalan Lingkar Utara Amuntai tersebut panjang efektif 0,48 kilometer dan fungsional 1,10 kilometer.
Sedangkan masa pelaksanaan 180 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender dengan kontraktor pelaksana PT Sumber Cahaya Sejahtera serta Konsultan Pengawas CV GRIYASHANTA.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021