Sebanyak 499 orang mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) tahun 2021 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan yang menjadi rekor peserta terbanyak secara virtual.

"Alhamdulilah ini merupakan rekor tersendiri untuk MTQ yang digelar secara virtual," ucap Rektor ULM Prof Sutarto Hadi di Banjarmasin, Selasa.

Pada MTQMN edisi tahun ke-2 tersebut peserta berasal dari 120 universitas di seluruh Indonesia. 

Ada lima cabang yang dilombakan yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an, Musabaqah Tartil Qur’an, Musabaqah Syarhil Qur’an, Musabaqah KTI Kandungan Qur’an dan Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 dan 20 Juz.

Meski digelar secara virtual mengingat situasi pandemi COVID-19, namun Sutarto memastikan proses penjurian berlangsung sesuai standar yang ketat dan adil.

Bahkan dari cabang yang dilombakan, peserta hampir terwakili seluruh program studi yang ada pada perguruan tinggi di Indonesia.

MTQMN menurut Sutarto sebagai upaya bersama perguruan tinggi mengembangkan syiar Islam di kalangan mahasiswa. 

MTQMN juga mendorong upaya pembentukan karakter untuk menciptakan mahasiswa berakhlakul karimah terutama di kalangan mahasiswa muslim yang pada akhirnya mendukung kemajuan pembangunan sumber daya manusia Indonesia lebih baik.

"Acara ini juga tepat bagi kita semua untuk saling bersilaturahmi dari kawan-kawan di nusantara," ungkapnya.
Peserta MTQMN tahun 2021 yang mengikuti kegiatan pembukaan secara virtual. (ANTARA/Firman)


Sementara Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM yang juga Koordinator Penyelenggara MTQMN Dr Muhammad Fauzi mengungkapkan perlombaan berlangsung selama tiga hari. 

"Kami berterima kasih kepada mahasiswa yang berpartisipasi. MTQ ini tidak sekadar program kompetisi untuk meraih prestasi tapi diharapkan juga untuk membumikan ajaran Al-Quran dan mahasiswa bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021