Saham-saham Inggris ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (27/9/2021), menghentikan kerugian dua hari berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,17 persen atau 11,92 poin, menjadi menetap di 7.063,40 poin.

Indeks FTSE 100 tergerus 0,38 persen atau 26,87 poin menjadi 7.051,48 poin pada Jumat (24/9/2021), setelah turun tipis 0,07 persen atau 5,02 poin menjadi 7.078,35 poin pada Kamis (23/9/2021), dan melonjak 1,47 persen atau 102,39 poin menjadi 7.083,37 poin pada Rabu (22/9/2021).

Rolls-Royce Holdings, sebuah perusahaan manufaktur kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris melambung 11,31 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif

Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang melonjak 5,98 persen, serta perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris-Belanda Royal Dutch Shell Plc meningkat 4,47 persen.

Sementara itu, Experian, perusahaan pelaporan kredit konsumen multinasional Inggris, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terperosok 4,36 persen.

Disusul oleh saham grup perusahaan teknologi pembuat produk pendeteksi bahaya dan perlindungan jiwa Halma yang terpuruk 4,20 persen, serta perusahaan kimia khusus Inggris Croda International merosot 4,00 persen.

Baca juga: Saham Inggris setop keuntungan

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021