Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemkab Kotabaru mengerahkan 2.000 warga untuk menyaksikan peletakan batu pertama atau ground breaking jembatan yang menghubungkan Pulaulaut, Kabupaten Kotabaru dengan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
"Kita berharap masyarakat, tokoh masyarakat, alim ulama pejabat dan semua elemen masyarakat bisa menyaksikan peristiwa yang baik yakni, peletakan batu pertama jembatan yang sudah cukup lama ditunggu-tunggu," kata Bupati Kotabaru Irhami Ridjani, di Kotabaru, Kamis.
Masyarakat yang diberi kesempatan untuk menyaksikan dimulainya pembangunan jembatan sepanjang 6,5 kilometer di antaranya berasal dari, masyarakat Kecamatan Pulaulaut Timur, Pulaulaut Tengah, Pulaulaut Utara, dan masyarakat di kecamatan yang lainnya.
Bupati menjelaskan, pemerintah megoperasikan sejumlah bus, mobil dinas dan mobil pribadi untuk mengangkut masyarakat yang akan menyaksikan ground breaking di Tanjung Serdang sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Kotabaru.
Peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Rabu sekitar pukul 16.00 Wita akan dirangkai dengan buka puasa bersama, masyarakat, bupati, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kotabaru, serta anggota Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda).
Rencananya, peletakan batu pertama jembatan dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan Rudi Ariffin, bersama dengan kegiatan safari Ramadhan 1436 Hijriah di Kotabaru.
Jembatan yang menghubungkan Pulaulaut Kotabaru dengan daratan Kalimantan tersebut dibiayai dengan dana pemerintah pusat melalui APBN, pemerintah provinsi melalui APBD provinsi, dan Kabupaten Kotabaru serta Kabupaten Tanah Bumbu.
Porsi pembagian seperti, Pemkab Kotabaru dan Tanah Bumbu masing-masing Rp250 miliar, Pemprov Kalsel Rp500 miliar dan sisanya sekitar Rp2,5 triliun kewajiban pemerintah pusat.
Tahap awal, pekerjaan berupa pembersihan dan persiapan lahan dan yang lainnya sekitar Rp43 miliar dimenangkan perusahaan `plat merah` PT Adhi Karya.
Pekerjaan dimulai dari titik di Tanjung Serdang, Pulaulaut, Kabupaten Kotabaru, menuju Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kita berharap masyarakat, tokoh masyarakat, alim ulama pejabat dan semua elemen masyarakat bisa menyaksikan peristiwa yang baik yakni, peletakan batu pertama jembatan yang sudah cukup lama ditunggu-tunggu," kata Bupati Kotabaru Irhami Ridjani, di Kotabaru, Kamis.
Masyarakat yang diberi kesempatan untuk menyaksikan dimulainya pembangunan jembatan sepanjang 6,5 kilometer di antaranya berasal dari, masyarakat Kecamatan Pulaulaut Timur, Pulaulaut Tengah, Pulaulaut Utara, dan masyarakat di kecamatan yang lainnya.
Bupati menjelaskan, pemerintah megoperasikan sejumlah bus, mobil dinas dan mobil pribadi untuk mengangkut masyarakat yang akan menyaksikan ground breaking di Tanjung Serdang sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Kotabaru.
Peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Rabu sekitar pukul 16.00 Wita akan dirangkai dengan buka puasa bersama, masyarakat, bupati, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kotabaru, serta anggota Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda).
Rencananya, peletakan batu pertama jembatan dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan Rudi Ariffin, bersama dengan kegiatan safari Ramadhan 1436 Hijriah di Kotabaru.
Jembatan yang menghubungkan Pulaulaut Kotabaru dengan daratan Kalimantan tersebut dibiayai dengan dana pemerintah pusat melalui APBN, pemerintah provinsi melalui APBD provinsi, dan Kabupaten Kotabaru serta Kabupaten Tanah Bumbu.
Porsi pembagian seperti, Pemkab Kotabaru dan Tanah Bumbu masing-masing Rp250 miliar, Pemprov Kalsel Rp500 miliar dan sisanya sekitar Rp2,5 triliun kewajiban pemerintah pusat.
Tahap awal, pekerjaan berupa pembersihan dan persiapan lahan dan yang lainnya sekitar Rp43 miliar dimenangkan perusahaan `plat merah` PT Adhi Karya.
Pekerjaan dimulai dari titik di Tanjung Serdang, Pulaulaut, Kabupaten Kotabaru, menuju Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015